bacakoran.co — insiden pembegalan yang terjadi pada selasa, 7 oktober 2025, mengguncang warga , sumatera selatan. 

para korban adalah perempuan paruh baya yang menjadi sasaran kejahatan secara brutal di dua lokasi berbeda. 

aksi para pelaku terekam kamera dan viral di media sosial, memicu kekhawatiran publik akan meningkatnya tindak kriminal di jalanan.

insiden pertama terjadi di kawasan jalan r. dentjik asaari, talang kelapa tembusan soekarno hatta. 

dalam video yang diunggah akun instagram @oypalembang, terlihat detik-detik pelaku begal menghentikan seorang emak-emak yang mengenakan baju kuning saat melintas di jalan sepi. 

pelaku menodongkan senjata tajam () dan memaksa korban menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya.

“wajib share, mungkin be kamu korban selanjtnyo,” tulis keterangan pada unggahan tersebut, memperingatkan warga agar lebih waspada.

korban, yang diketahui bernama teti yusita, sempat berusaha mempertahankan kendaraannya. 

namun pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah korban hingga melukai bagian lengan.

terdengar suara jeritan korban meminta tolong, namun kondisi jalan yang sepi membuat pelaku leluasa melarikan diri.

akibat kejadian tersebut, teti kehilangan satu unit sepeda motor honda beat berwarna hitam dengan nomor polisi bg 2923 afc. 

motor tersebut tercatat atas nama teti yusita. 

hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.

identitas kendaraan yang dirampas:

• jenis: sepeda motor honda beat
• warna: hitam
• nomor polisi: bg 2923 afc
• atas nama: teti yusita

tak berselang lama, insiden kedua terjadi di lokasi berbeda, tepatnya di jalan mayor salim batubara, kemuning, palembang, sekitar pukul 04.00 wib. 

korban adalah seorang emak-emak yang hendak berdagang ke pasar 16 ilir dan saat itu sedang menumpang ojek.

menurut informasi yang beredar, sebelum kejadian korban sempat berpapasan dengan motor pelaku yang melaju dari arah berlawanan. 

pelaku kemudian memutar balik dan langsung membacok tangan korban dengan senjata tajam, menyebabkan pengemudi ojek dan korban terjatuh ke jalan.

saat korban terjatuh, pelaku mengancam menggunakan sajam agar korban menyerahkan barang berharganya. 

namun, pengemudi ojek berusaha melawan sehingga pelaku gagal membawa kabur motor. 

meski begitu, korban mengalami luka di bagian tangan akibat sabetan senjata tajam, seperti terlihat dalam video yang beredar luas di media sosial.

menanggapi dua kejadian tersebut, kasat reskrim polrestabes palembang akbp andrie setiawan menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadap kasus di talang kelapa.

“untuk yang kejadian di talang kelapa, masih dilakukan pendalaman,” ujarnya.

sementara untuk insiden di jalan mayor salim batubara, andrie mengaku baru menerima informasi dan akan melakukan pengecekan lebih lanjut. 

“kalau yang itu (kejadian di mayor salim batubara) saya cek dulu ya,” katanya.

kedua insiden ini menjadi alarm serius bagi aparat keamanan dan masyarakat palembang. 

aksi begal yang menyasar perempuan dan dilakukan secara brutal menunjukkan perlunya peningkatan patroli, pengawasan, dan edukasi keamanan bagi warga, khususnya mereka yang beraktivitas di pagi buta atau melintasi jalur sepi.