bacakoran.co – pasar global diguncang yang resmi menembus level fantastis us$4.000 per troy ons.

pencapaian harga emas dunai ini merupakan sebuah rekor bersejarah

logam mulia ini benar-benar “ngamuk” di tengah ketidakpastian ekonomi global dan sinyal kuat penurunan suku bunga .

pada perdagangan selasa (7/10/2025), harga emas spot naik 0,58% ke posisi us$3.983,55 per troy ons, dan bahkan sempat menyentuh us$3.985,48 di sesi intraday.

hanya selisih tipis 16 poin lagi dari ambang psikologis us$4.000 level yang selama ini dianggap mustahil.

namun, di pasar berjangka as, emas sudah resmi menembus batas sakral itu.

kontrak emas berjangka desember ditutup naik 0,7% di us$4.004,4, setelah sempat menyentuh puncak us$4.014,6--tertinggi sepanjang sejarah perdagangan logam mulia.

tiga hari beruntun cetak rekor baru!

dalam periode singkat itu, harga emas sudah melonjak lebih dari 3,3%, dan sejak awal tahun, reli emas menembus kenaikan 52%.

ini merupakan performa paling spektakuler dalam satu dekade terakhir.

menurut peter grant, wakil presiden sekaligus ahli strategi logam senior di zaner metals, permintaan emas makin menggila karena dunia sedang dibayangi ketidakpastian.

“gelombang permintaan safe haven terus mengalir, apalagi dengan penutupan pemerintahan as dan ketegangan global yang belum mereda. emas jadi pelarian utama,” ujarnya kepada seperti dilansir dari cnbc indonesia.

faktor pendorong reli emas semakin jelas, yakni ekspektasi pemangkasan suku bunga the fed di akhir bulan ini, dan gejolak politik di prancis dan jepang yang mengguncang pasar global.

lalu, pembelian besar-besaran oleh bank sentral dunia, terutama china yang sudah menambah cadangan emasnya selama 11 bulan berturut-turut.

bahkan, goldman sachs ikut menaikkan proyeksi harga emas untuk desember 2026 menjadi us$4.900 per ons, naik dari prediksi sebelumnya us$4.300.

mereka menilai arus masuk dana etf dan pembelian agresif bank sentral bakal terus memperkuat tren bullish ini.

investor legendaris ray dalio juga mengingatkan agar tidak menyepelekan emas.

“taruh setidaknya 15% portofolio di emas. utang bukan lagi tempat yang aman. emas justru bersinar ketika aset lain terpuruk,” katanya.

namun, bank of america (bofa) memberi peringatan agar berhati-hati terhadap “kelelahan tren” (uptrend exhaustion).

jika terlalu cepat naik, emas bisa saja terkoreksi tajam menjelang kuartal keempat tahun ini.

namun, sentimen pasar jelas belum menunjukkan tanda-tanda melambat.

dengan harga yang sudah di ambang us$4.000, bahkan diprediksi bisa menembus us$4.500 hingga us$5.000 per ons dalam beberapa bulan ke depan.