Emas Dunia Ngamuk! Harga Tembus US$4.000 per Ons, Diprediksi Terus Melonjak?
Harga emas dunia mengamuk hingga tembus level psikologis US$4000 per ons di pasar Amerika, bahkan ke depan diprediksi terus melonjak.--stablediffusionweb.com
“Gelombang permintaan safe haven terus mengalir, apalagi dengan penutupan pemerintahan AS dan ketegangan global yang belum mereda. Emas jadi pelarian utama,” ujarnya kepada seperti dilansir dari CNBC Indonesia.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 34 Ribu per Gram, Cetak Rekor Baru!
BACA JUGA:Pilih Sesuai Gaya Hidupmu! Panduan Lengkap Jenis-Jenis Kartu Kredit Bank Mega
Faktor pendorong reli emas semakin jelas, yakni ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed di akhir bulan ini, dan gejolak politik di Prancis dan Jepang yang mengguncang pasar global.
Lalu, pembelian besar-besaran oleh bank sentral dunia, terutama China yang sudah menambah cadangan emasnya selama 11 bulan berturut-turut.
Bahkan, Goldman Sachs ikut menaikkan proyeksi harga emas untuk Desember 2026 menjadi US$4.900 per ons, naik dari prediksi sebelumnya US$4.300.
Mereka menilai arus masuk dana ETF dan pembelian agresif bank sentral bakal terus memperkuat tren bullish ini.
BACA JUGA:Cara Ajukan KUR Syariah BSI 2025 Tanpa Jaminan, Bunga Renda dan Cepat Cair!
BACA JUGA:Pecah Rekor Rp 2 Miliar per Koin, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus Rp 3 Miliar? Simak Kata Pakar!
Investor legendaris Ray Dalio juga mengingatkan agar tidak menyepelekan emas.
“Taruh setidaknya 15% portofolio di emas. Utang bukan lagi tempat yang aman. Emas justru bersinar ketika aset lain terpuruk,” katanya.
Namun, Bank of America (BofA) memberi peringatan agar berhati-hati terhadap “kelelahan tren” (uptrend exhaustion).
Jika terlalu cepat naik, emas bisa saja terkoreksi tajam menjelang kuartal keempat tahun ini.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Terus Pecah Rekor, Naik Rp 11.000 per Gram, Jadi Segini!
BACA JUGA:Auto Kaya! Bitcoin Sentuh Level Fantastis, Pecah Rekor hingga Tembus Segini!