bacakoran.co

Tahap Pertama Rencana Damai Israel–Hamas Disambut Bahagia Warga Palestina, Sandera Akan Dibebaskan

Tahap pertama rencana damai israel–hamas disambut bahagia warga palestina, sandera akan dibebaskan--

BACAKORAN.CO - Sebuah langkah bersejarah akhirnya terjadi di Timur Tengah.

Setelah berbulan-bulan konflik yang memakan ribuan korban, Israel dan Hamas resmi menyetujui tahap pertama rencana perdamaian di Gaza, yang diumumkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (9/10/2025).

Trump, melalui unggahan di akun media sosialnya Truth Social, menyebut kesepakatan ini sebagai “momen bersejarah” yang menandai awal dari berakhirnya perang panjang di Gaza.

“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama rencana perdamaian kami,” tulis Trump.

BACA JUGA:Jennifer Coppen Ngamuk di Arab Saudi, Ungkap Suporter Timnas Dipersulit:Gila, Kita Sengaja Dibikin Telat!

BACA JUGA:Tragis! Wanita di karang Tewas Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja, Jasadnya Dibuang ke Sungai Citarum

Ia menegaskan bahwa kesepakatan tersebut mencakup pembebasan seluruh sandera serta penarikan pasukan Israel dari Gaza ke wilayah yang telah disepakati.

Kabar gembira ini disambut dengan suka cita oleh warga Gaza.

Berdasarkan laporan BBC, video yang beredar di media sosial memperlihatkan ratusan warga Palestina menari dan bersorak di jalanan setelah mendengar berita gencatan senjata.

Jurnalis Palestina, Saeed Mohamed, membagikan rekaman di Instagram yang menunjukkan warga berkerumun di depan Rumah Sakit Al-Aqsa, Deir al-Balah, sambil menyanyikan lagu-lagu kemenangan dan meneriakkan “Allahu Akbar” dengan penuh haru.

BACA JUGA:Hamas Nyatakan Siap Hentikan Perang, Israel Diminta Bebaskan Ribuan Tahanan, Harapan Baru Perdamaian Gaza

BACA JUGA:Negara Barat Akui Kedaulatan Palestina, Hamas Desak PBB untuk Sanksi Hukum Israel!

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, turut mengonfirmasi kesepakatan tahap pertama itu.

Dalam pernyataan resminya, ia berjanji akan memastikan seluruh warga Israel yang disandera Hamas dapat segera kembali ke rumah.

Tahap Pertama Rencana Damai Israel–Hamas Disambut Bahagia Warga Palestina, Sandera Akan Dibebaskan

Melly

Melly


bacakoran.co - sebuah langkah bersejarah akhirnya terjadi di timur tengah.

setelah berbulan-bulan konflik yang memakan ribuan korban, israel dan hamas resmi menyetujui tahap pertama rencana perdamaian di gaza, yang diumumkan langsung oleh presiden amerika serikat (as) donald trump pada kamis (9/10/2025).

trump, melalui unggahan di akun media sosialnya truth social, menyebut kesepakatan ini sebagai “momen bersejarah” yang menandai awal dari berakhirnya perang panjang di gaza.

“saya sangat bangga mengumumkan bahwa israel dan hamas telah menandatangani tahap pertama rencana perdamaian kami,” tulis trump.

ia menegaskan bahwa kesepakatan tersebut mencakup pembebasan seluruh sandera serta penarikan pasukan israel dari gaza ke wilayah yang telah disepakati.

kabar gembira ini disambut dengan suka cita oleh warga gaza.

berdasarkan laporan bbc, video yang beredar di media sosial memperlihatkan ratusan warga palestina menari dan bersorak di jalanan setelah mendengar berita gencatan senjata.

jurnalis palestina, saeed mohamed, membagikan rekaman di instagram yang menunjukkan warga berkerumun di depan rumah sakit al-aqsa, deir al-balah, sambil menyanyikan lagu-lagu kemenangan dan meneriakkan “allahu akbar” dengan penuh haru.

perdana menteri israel, benjamin netanyahu, turut mengonfirmasi kesepakatan tahap pertama itu.

dalam pernyataan resminya, ia berjanji akan memastikan seluruh warga israel yang disandera hamas dapat segera kembali ke rumah.

“dengan pertolongan tuhan, kami akan membawa mereka semua pulang,” ujar netanyahu.

netanyahu juga mengatakan bahwa pemerintah israel akan menggelar pertemuan khusus untuk membahas detail pelaksanaan kesepakatan pembebasan sandera.

seorang juru bicara pemerintah menyebut bahwa proses pembebasan tersebut diperkirakan dimulai pada sabtu mendatang.

militer israel (idf) kini tengah melakukan persiapan operasional sebagai langkah awal menuju penarikan pasukan dari wilayah gaza.

dalam pernyataan resmi yang dikutip afp dan al arabiya, idf menjelaskan bahwa proses penyesuaian dan penarikan akan dilakukan secara bertahap sesuai protokol yang telah disepakati.

“persiapan dan penyesuaian jalur penempatan pasukan sedang dilakukan agar transisi ke tahap perdamaian berjalan aman,” tulis idf dalam pernyataannya.

trump dalam pernyataannya juga mengapresiasi qatar, mesir, dan turki yang turut berperan sebagai mediator dalam mencapai kesepakatan ini.

“ini adalah hari luar biasa bagi dunia arab dan islam, bagi israel, dan bagi amerika serikat,” ujar trump.

kesepakatan yang dicapai setelah serangkaian perundingan di mesir tersebut meliputi yaitu penghentian perang di jalur gaza, penarikan pasukan israel, masuknya bantuan kemanusiaan, dan pertukaran tahanan antara hamas dan israel.

sementara itu, pihak hamas menyambut baik kesepakatan tersebut namun menegaskan agar israel benar-benar melaksanakan isi perjanjian.

dalam pernyataan yang dikutip al arabiya, hamas mendesak as dan negara-negara arab untuk memastikan israel tidak menunda pelaksanaan kesepakatan damai tersebut.

“kami berharap semua pihak, termasuk amerika serikat, memastikan israel memenuhi kewajibannya tanpa menunda,” bunyi pernyataan hamas.

rencana damai ini menjadi angin segar bagi dunia internasional, terutama bagi rakyat palestina yang telah lama terjebak dalam konflik berkepanjangan.

tahap pertama yang disepakati israel dan hamas diharapkan dapat membuka jalan menuju perdamaian permanen di gaza sesuatu yang selama ini hanya menjadi impian.

jika tahap awal ini berhasil dijalankan, dunia mungkin akan menyaksikan babak baru perdamaian di timur tengah, di mana dialog dan diplomasi akhirnya menang atas kekerasan dan peperangan.

Tag
Share