Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Pulau Karatung, BMKG: Waspadai Potensi Tsunami Papua dan Sulut!
Gempa magnitudo 7,6 mengguncang Pulau Karatung dengan potensi tsunami di Papua dan Sulawesi Utara--Bmkg
BACAKORAN.CO - Gempa magnitudo 7,6 mengguncang laut di lepas Pulau Karatung, Sulawesi Utara, Jumat pagi, menimbulkan peringatan dini tsunami bagi wilayah Papua dan Sulawesi Utara.
Peristiwa ini menimbulkan keresahan warga dan perlu perhatian serius dari instansi terkait serta masyarakat di pesisir.
Berdasarkan rilis resmi BMKG, gempa terjadi tepat pada pukul 08.43 WIB dengan koordinat 7,34 LU – 126,87 BT dan kedalaman 56 km di bawah permukaan laut.
Lokasi episenter berada sekitar 287 km barat laut Pulau Karatung.
BACA JUGA:Antar Paket 'Garam Cina' ke Calon Pembeli, Ibu Muda Disergap Polisi
Pusat gempa berada di laut 32 km barat laut Kota Jayapura sehingga meskipun jauh dari Pulau Karatung, efek getaran kuat masih terasa di Papua dan Sulut.
BMKG melaporkan pula pembaruan gempa:
“Pemutakhiran Peringatan Dini, Tsunami akibat gempa dengan kekuatan:7.6, lokasi: 287 km BaratLaut PULAUKARATUNG-SULUT, waktu:10-Okt-25 08:43:58 WIB, telah terdeteksi di BEO (09:12WIB) 0.05m, GANALO (09:09WIB) 0.05m, MELONGUANE (09:06WIB) 0.11m”
Angka-angka pengukuran gelombang air tersebut memperkuat potensi tsunami di perairan dekat Sulawesi Utara dan laut sekitarnya.
BACA JUGA:Siap-Siap! Segera Dibuka 1,6 Juta Lapangan Kerja, Gegara Hilirisasi Komiditas Ini
Potensi Tsunami dan Daerah Waspada
Dengan gempa magnitudo 7,6 di titik laut sedalam 56 km, BMKG mengeluarkan peringatan bahwa Papua dan Sulawesi Utara harus siaga.
Wilayah pesisir di dua provinsi tersebut menjadi zona paling terancam jika gelombang tsunami benar-benar terbentuk.
Beberapa wilayah dengan catatan tinggi gelombang terdeteksi:
BEO: 0,05 m (09:12 WIB)