Pengguna QRIS Melonjak Tajam, Kini Kalahkan Jumlah Pengguna Kartu Kredit Mulai Ditinggalkan
Pengguna qris melonjak tajam, kini kalahkan jumlah pengguna kartu kredit mulai ditinggalkan, jadi standar pembayaran digital masa depan-Ilustrasi -
Selain itu, QRIS juga bebas biaya tambahan dan tak membutuhkan proses persetujuan kredit, berbeda dengan kartu kredit yang sering memiliki bunga dan limit terbatas.
Bagi pelaku usaha, QRIS juga menjadi pilihan utama karena mudah diintegrasikan dengan sistem kasir dan bisa langsung masuk ke rekening penjual.
BACA JUGA:HP Masuk Air? Jangan Langsung Direndam Beras, Ini Cara yang Benar Biar Nggak Rusak!
Alasan QRIS Lebih Diminati
Ada beberapa alasan mengapa masyarakat Indonesia kini lebih memilih QRIS ketimbang kartu kredit:
1. Praktis dan cepat, tinggal scan tanpa tanda tangan atau PIN.
2. Bisa digunakan di mana saja, dari warung kopi, pasar, hingga mall besar.
3. Minim risiko pencurian data karena tidak menyimpan informasi kartu.
BACA JUGA:iPad Kalah! Ini 5 Alasan Kenapa Huawei MatePad 11.5S Cocok Banget Buat Anak Kuliahan
4. Tidak ada biaya tambahan bagi pengguna.
5. Mendukung transaksi tanpa tunai (cashless) sesuai program pemerintah.
Melihat tren yang terus meningkat, para ahli memperkirakan QRIS akan menjadi standar utama pembayaran digital nasional di masa depan.
Apalagi, pemerintah bersama Bank Indonesia terus memperluas jangkauan QRIS lintas negara atau QRIS cross-border, yang memungkinkan warga Indonesia bisa bertransaksi di luar negeri dengan QRIS yang sama.