bacakoran.co - amerika serikat kembali diguncang tragedi berdarah. kali ini, penembakan massal terjadi di sebuah restoran bernama willie’s bar and grill di st. helena island, south carolina, pada minggu dini hari (12/10/2025) waktu setempat.

insiden tersebut menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya 20 lainnya, empat di antaranya dalam kondisi kritis.

menurut pernyataan resmi kantor sheriff beaufort county, petugas mendapat laporan penembakan sekitar pukul 1 dini hari.

saat tiba di lokasi, polisi menemukan suasana kacau dengan puluhan orang berhamburan menyelamatkan diri dan sejumlah korban tergeletak di sekitar area restoran.

“ini adalah insiden yang tragis dan sulit bagi semua orang,” tulis kantor sheriff dalam pernyataan yang dikutip reuters, senin (13/10/2025).

ratusan orang dilaporkan tengah berada di lokasi kejadian saat penembakan terjadi.

hingga kini, pihak berwenang belum merilis identitas para korban, karena masih menunggu pemberitahuan kepada keluarga masing-masing.

penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif di balik aksi penembakan massal tersebut.

namun hingga kini, belum ada pelaku yang ditangkap maupun rincian mengenai jenis senjata yang digunakan.

polisi menduga insiden ini tidak terjadi secara acak, melainkan bisa jadi berawal dari pertikaian antarindividu yang berujung pada aksi brutal di tengah kerumunan pengunjung restoran.

kantor sheriff juga menutup sementara area sekitar restoran guna memudahkan proses investigasi dan pengumpulan barang bukti.

menariknya, st. helena island dikenal sebagai pusat budaya gullah geechee, komunitas keturunan budak afrika yang mempertahankan bahasa dan tradisi leluhur mereka.

restoran willie’s bar and grill sendiri terkenal karena menyajikan masakan khas gullah dan sering menjadi tempat berkumpulnya warga setempat.

tragedi ini membuat masyarakat sekitar terpukul.

banyak warga mengaku tidak menyangka tempat yang biasa ramai dengan musik dan tawa justru berubah menjadi lokasi pembantaian tragis.

menurut gun violence archive (gva), lembaga pencatat insiden kekerasan bersenjata di as, penembakan massal didefinisikan sebagai peristiwa di mana empat orang atau lebih menjadi korban tembak dalam satu insiden.

fenomena ini sayangnya terus meningkat dalam satu dekade terakhir, menjadikan amerika serikat sebagai salah satu negara dengan kasus penembakan massal terbanyak di dunia.

hingga pertengahan oktober 2025, gva mencatat lebih dari 500 insiden penembakan massal di seluruh wilayah as rata-rata lebih dari satu insiden setiap hari.

tragedi ini kembali memanaskan perdebatan nasional soal regulasi kepemilikan senjata api di amerika serikat.

partai demokrat menyerukan pembatasan lebih ketat terhadap kepemilikan senjata dan pemeriksaan latar belakang yang lebih mendalam, sedangkan partai republik menekankan hak warga untuk memiliki senjata dan mendorong penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku kekerasan.

namun hingga kini, belum ada langkah nyata yang berhasil menekan angka kekerasan bersenjata, sementara korban terus berjatuhan di berbagai negara bagian.

pihak kepolisian setempat telah meningkatkan pengamanan di area publik dan tempat hiburan malam di sekitar wilayah beaufort county untuk mencegah insiden serupa.

masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.

tragedi di st. helena island menjadi pengingat kelam bahwa kekerasan bersenjata masih menjadi momok besar bagi keamanan dalam negeri amerika serikat.