Impor China ‘Meledak’, Batu Bara Laku Keras! Cuan ke RI Mengalir Deras?
Impor China ‘meledak’ didominasi sektor energi dan tambang seperti komoditas batu bara yang yang laku keras sehingga potensi membuat cuan ke RI mengalir deras.--ai generate/ist
Kedua, neraca perdagangan RI makin kokoh, surplus transaksi berjalan berpotensi melebar.
BACA JUGA:Trump Naikkan Tarif 100% ke China! Harga Bitcoin Langsung Rontok Rp 1,7 Miliar, Pasar Kripto Panik?
BACA JUGA:Cuan Gede! Harga Perak Kecepatan Naiknya 2x Lipat dari Emas, Kok Bisa?
Ketiga, emiten tambang batu bara seperti PTBA, ADRO, dan ITMG bisa menikmati peningkatan permintaan dan volume penjualan.
Batu Bara Jadi Bintang Utama
Permintaan batu bara China benar-benar “meledak”.
Negeri Tirai Bambu mencatat impor 46 juta ton batu bara pada September 2025 yang merupakan tertinggi dalam sembilan bulan terakhir.
BACA JUGA:Cara Mengajukan Kartu Kredit di Livin’ by Mandiri, Mudah Tanpa ke Kantor Cabang!
BACA JUGA:Emas Makin Berkilau! Tembus US$4.000, Pakar: Bisa Lampaui US$5.0000!
Lonjakan ini dipicu harga batu bara domestik China yang melambung, membuat pasokan impor dari luar negeri--termasuk dari Indonesia--jauh lebih kompetitif.
“Kenaikan cepat harga batu bara lokal memperlebar selisih dengan batu bara impor. Itulah yang mempercepat volume impor masuk ke China,” ujar Feng Dongbin, Wakil Direktur Fenwei Digital Information Technology.
Apalagi, pasokan dalam negeri sempat terganggu setelah 15 tambang di Mongolia Dalam ditutup sementara.
Kala itu, industri listrik dan manufaktur terpaksa beralih ke batu bara impor untuk memenuhi kebutuhan energi.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Pecah Rekor 5 Hari Beruntun, Tembus Rp 2,3 Juta per Gram!
BACA JUGA:Gokil! Kamu Dipilih Jadi Penerima Saldo DANA Gratis Rp236 Ribu dari Game Hago, Begini Cara Klaimnya!
Bagi Indonesia? Ini ibarat durian runtuh di tengah panas terik.