Impor China ‘Meledak’, Batu Bara Laku Keras! Cuan ke RI Mengalir Deras?
Impor China ‘meledak’ didominasi sektor energi dan tambang seperti komoditas batu bara yang yang laku keras sehingga potensi membuat cuan ke RI mengalir deras.--ai generate/ist
Sebagai pemasok batu bara terbesar China, ekspor RI berpotensi menanjak tajam dan memperkuat neraca perdagangan nasional.
Minyak Mentah Naik, Kilang China Ngebut
Tak cuma batu bara, impor minyak mentah China juga naik 3,9% yoy menjadi 47,25 juta ton di bulan yang sama.
BACA JUGA:TKD Dipangkas, Gubernur Minta ASN Daerah Digaji Pusat, Menkeu Purbaya Bilang Begini!
BACA JUGA:Emas Dunia Ngamuk! Harga Tembus US$4.000 per Ons, Diprediksi Terus Melonjak?
Kilang-kilang di sana bekerja gila-gilaan, mencapai 73,45% kapasitas operasi tertinggi sepanjang tahun, menurut data Oilchem.
“Utilisasi kilang yang tinggi menandakan pasokan bensin dan solar tetap kuat, meski konsumsi domestik belum sepenuhnya pulih,” ujar analis energi Muyu Xu dari Kpler.
Meski pengiriman laut sempat turun karena kuota impor ketat dan margin tipis dari Brasil dan Afrika Barat, secara keseluruhan, industri energi China sedang dalam mode ekspansi besar-besaran.
Kedelai Naik 13,2%! Perang Dagang Tak Menghalangi
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbaru Oktober 2025, Langsung Cair Tanpa Ribet Minimal Rp250 Ribu!
BACA JUGA:Gila! Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp43 Ribu per Gram, Bakal Tembus Rp2,5 Juta?
Di sektor pangan, impor kedelai China melonjak 13,2% YoY menjadi 12,87 juta ton, atau level tertinggi kedua dalam sejarah.
Mayoritas pembelian datang dari Brasil dan Argentina, menggantikan pasokan dari AS yang menurun tajam akibat tensi perang dagang.
“China memanfaatkan penurunan pajak ekspor di Argentina dan stok besar dari Brasil untuk menjamin pasokan kedelai mereka,” terang Analis Rosa Wang dari JCI Shanghai.