Tragis! Polisi Pengawal Presiden Tewas Dipanah, Ini Kronologi dan Motif Pelaku!
Seorang polisi pengawal Presiden Kenya tewas tragis dipanah di dada saat bertugas di depan State House Nairobi, kediaman resmi presiden.--kolase christiany today dan yahoo/ist
BACAKORAN.CO - Insiden mengguncang Kenya saat seorang polisi pengawal presiden tewas secara tragis setelah dadanya tertembus anak panah.
Kejadiannya tepat di depan State House Nairobi, kediaman resmi Presiden Kenya yang pengamanannya dikenal super ketat.
Peristiwa itu sontak menimbulkan kepanikan sekaligus pertanyaan besar soal celah keamanan di kawasan elite tersebut.
Menurut keterangan resmi kepolisian, pelaku merupakan pria berusia 56 tahun yang mendatangi pos penjagaan dengan membawa busur dan anak panah.
BACA JUGA:Skandal Antam Meledak! KPK Periksa 4 Pejabat dan Seret PT Loco Montrado Sebagai Tersangka Korporasi
Namun saat diperintahkan untuk menyerah, pria tersebut malah menyerang dan menembakkan panah tepat ke dada kiri korban, Kopral Polisi Ramadhan Matanka.
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan,” ungkap juru bicara Kepolisian Kenya, seperti dilansir dari BBC.
Kini, jenazah sang korban disimpan di kamar jenazah untuk proses autopsy.
Sementara kepolisian langsung membentuk tim investigasi khusus guna mengungkap motif di balik serangan brutal tersebut.
BACA JUGA:Publik Kaget! Ahmad Sahroni Kini Muncul Pede Bawa Gelar Doktor Hukum Setelah Menghilang 1,5 Bulan
BACA JUGA:Zulhas Sebut Anggaran MBG Tak Mungkin Dipangkas, Purbaya Yudhi Berikan Respon Begini!
Laporan media lokal mengungkapkan fakta mengejutkan jika pelaku diduga menyamar sebagai tunawisma, membawa karung berisi busur dan anak panah untuk mengelabui penjaga gerbang istana.
Aksi dilakukan di pagi hari, saat petugas tengah melakukan pemeriksaan rutin kendaraan yang hendak masuk ke area kompleks presiden.