bacakoran.co - dengan keji israel tembaki warga gaza yang ingin kembali kerumah di timur gaza city dan selatan khan younis ditengah gencatan senjata yang telah disepakati beberapa waktu lalu.
pasukan israel terlihat menembaki sembilan orang sejak selasa (14/10/2025) dini hari, termasuk enam orang di gaza city.
pasukan pertahanan israel (idf) juga telah mengonfirmasi serangan ini.
idf juga menyatakan bahwa pihaknya membunuh lima warga palestina karena mendekati pasukan di wilayah shejaiya timur gaza city.
tembakan dilepas karena warga menolak mundur setelah diminta menjauh.
"idf mengimbau warga gaza untuk mengikuti instruksi dan tidak mendekati pasukan yang ditempatkan di wilayah tersebut," demikian pernyataan idf, seperti dikutip the times of israel.
sebelumnya setelah dua tahun penuh kehancuran dan penderitaan, perang antara israel dan hamas resmi berakhir.
momen bersejarah ini terjadi pada senin (13/10/2025), ketika kelompok hamas menyerahkan sandera terakhir dari warga israel, sementara pemerintah israel membebaskan ribuan tahanan palestina.
kedua langkah ini menjadi bagian dari perjanjian gencatan senjata permanen yang difasilitasi oleh amerika serikat di bawah kepemimpinan presiden donald trump.
dalam pidatonya di knesset, parlemen israel, trump secara resmi mengumumkan berakhirnya perang gaza.
“langit kini tenang, senjata berhenti, sirene tak lagi berbunyi, dan matahari terbit di tanah suci yang akhirnya damai,” ujar trump.
“mimpi buruk panjang bagi rakyat israel dan palestina kini berakhir.”
pidato tersebut disambut haru oleh ribuan warga israel yang memadati “hostage square” di tel aviv.
tangis bahagia dan pelukan mewarnai suasana setelah 20 sandera terakhir dinyatakan bebas dan dalam kondisi selamat.
sementara itu, di gaza, ribuan warga palestina juga tumpah ruah di jalanan menyambut 2.000 tahanan yang dibebaskan oleh israel.
mereka mengangkat foto-foto anggota keluarga yang akhirnya pulang setelah bertahun-tahun mendekam di penjara.
“saya bahagia anak saya kembali, tapi hati kami masih hancur melihat gaza porak-poranda,” ujar um ahmed, seorang warga gaza, sambil menahan tangis.
beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata, trump memimpin konferensi tingkat tinggi (ktt) perdamaian gaza di sharm el-sheikh, mesir.
pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin dunia dari negara-negara eropa dan timur tengah, termasuk presiden mesir abdel fattah al-sisi, emir qatar, serta perwakilan turki.
dalam ktt tersebut, para pemimpin dunia menandatangani dokumen komitmen bersama untuk “membangun dan mempertahankan perdamaian di gaza”.
“sekarang saatnya membangun kembali,” ujar trump. “perjanjian gaza ini adalah kesepakatan terbesar dari semuanya.”
isu penting seperti rekonstruksi gaza, penataan pemerintahan, dan keamanan perbatasan dibahas mendalam.
mesir juga mengonfirmasi bahwa masa depan politik gaza akan melibatkan otoritas palestina, yang diharapkan dapat mengelola wilayah tersebut secara damai.
meskipun perang telah berakhir, dampak kehancurannya masih terasa.
data dari otoritas kesehatan gaza mencatat lebih dari 68.000 warga tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal akibat serangan udara selama dua tahun terakhir.
organisasi kemanusiaan dunia, termasuk pbb dan palang merah internasional, kini berfokus pada pengiriman bantuan pangan, medis, dan bahan bakar untuk mendukung warga gaza yang berjuang memulai kehidupan baru dari reruntuhan.
selain itu, masih ada 26 sandera yang diyakini tewas dan dua lainnya yang belum diketahui nasibnya.
hamas mengonfirmasi proses pencarian jenazah masih berlangsung karena banyak lokasi pemakaman yang belum teridentifikasi.
berakhirnya perang gaza menandai titik balik besar bagi kawasan timur tengah.
walau perdamaian sejati belum sepenuhnya tercapai, langkah berani kedua pihak untuk menghentikan konflik menjadi sinyal kuat bahwa dunia masih memiliki harapan.
kini, mata dunia tertuju pada gaza bukan lagi sebagai zona perang, tetapi sebagai simbol keteguhan, harapan, dan awal baru bagi generasi yang ingin hidup dalam damai.