bacakoran.co - ledakan berukuran 12 kilogram mengguncang kawasan taman palem lestari rt 13/16, cengkareng barat, jakarta barat, pada rabu pagi (15/10/2025). 

peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.50 hingga 06.00 wib ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka dan merusak setidaknya enam rumah warga.

kepolisian dari polres jakarta barat dan polsek telah mengungkap kejadian serta hasil olah tempat kejadian perkara (tkp). 

menurut kasat reskrim polres jakarta barat, akbp arfan zulkan sipayung, ledakan terjadi saat salah satu korban hendak memasak di dapur rumahnya.

"pada saat menghidupkan mungkin ada kesalahan jadi meledak," ucap arfan kepada wartawan.

ia menjelaskan bahwa percikan api memicu gas yang telah bocor dan terjebak dalam ruangan, sehingga menyebabkan ledakan keras. 

sumber ledakan diduga berasal dari kebocoran regulator tabung gas yang tidak terpasang dengan kencang.

"jadi korbannya yang 70 persen akibat luka bakar sekarang ada di rsud," imbuh arfan.

kronologi ledakan

kapolsek cengkareng, kompol fernando saharta saragi, turut memberikan penjelasan terkait insiden tersebut. 

ia menyebut bahwa korban berinisial es (73), pemilik rumah, saat itu sedang menyalakan kompor untuk memasak.

"jadi korban ingin menyalakan kompor untuk masak. saat itu terjadi ledakan," kata fernando kepada wartawan.

hasil olah tkp menunjukkan bahwa regulator dan pipa gas hanya diikat secara manual oleh korban, sehingga menyebabkan kebocoran gas yang berujung pada ledakan.

"hasil olah tkp awal diduga ada kebocoran dari instalasi pemasangan gas karena regulator dan pipa diketahui longgar dan hanya diikat oleh korban," ujarnya.

dua korban luka dan kerusakan properti

ledakan tersebut tidak hanya melukai pemilik rumah, tetapi juga tetangganya yang berada di belakang rumah. 

korban kedua berinisial w (47) mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa puing bangunan.

"enam rumah di sekitaran lokasi mengalami dampak, termasuk rumah korban dan rumah tetangganya di belakang," tutur fernando.

selain rumah, satu unit mobil juga terkena dampak dari ledakan. 

polisi memastikan bahwa tidak terjadi kebakaran pasca-ledakan, dan tidak ditemukan bekas api di area dapur.

"tidak ditemukan bekas api atau sisa terbakar di area dapur. jadi murni ledakan akibat gas yang bocor dan terpicu api," tambahnya.

penanganan korban dan investigasi lanjutan

kedua korban sempat dilarikan ke rs ciputra kalideres untuk mendapatkan penanganan medis. 

namun, karena luka bakar yang dialami es cukup parah, ia kemudian dirujuk ke rs pertamina untuk perawatan intensif.

pihak kepolisian juga telah memeriksa dua orang saksi, yakni warga yang pertama kali menolong korban dan warga yang mendengar ledakan. 

selain itu, koordinasi dengan laboratorium forensik mabes polri sedang dilakukan untuk memastikan penyebab teknis ledakan secara lebih mendalam. 

rekaman cctv dari sekitar lokasi juga tengah dianalisis sebagai bagian dari proses investigasi.

peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi gas di rumah secara berkala. 

pemasangan regulator dan pipa gas harus dilakukan sesuai standar keamanan agar tidak menimbulkan risiko kebocoran dan ledakan.

kepolisian mengimbau warga untuk tidak mengikat regulator secara manual dan segera mengganti komponen yang sudah aus atau longgar. 

edukasi tentang penggunaan tabung gas yang aman juga diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.