Cuaca Terik Capai 37,6°C! Ini Daftar Wilayah Indonesia yang Paling Panas Oktober 2025
Cuaca Terik Capai 37,6°C! Ini Daftar Wilayah Indonesia yang Paling Panas Oktober 2025--Kompas.com
BACAKORAN.CO - Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat di berbagai penjuru Indonesia merasakan dampak nyata dari gelombang panas yang menyengat.
Cuaca yang biasanya hangat berubah menjadi terik luar biasa, membuat aktivitas harian terasa lebih berat dan memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, dan produktivitas.
Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah di Indonesia mengalami lonjakan suhu yang signifikan.
Bahkan, tercatat suhu maksimum mencapai 37,6 derajat celcius di beberapa titik, menjadikannya salah satu periode terpanas dalam tahun 2025.
BACA JUGA:Israel Ancam Lanjutkan Serangan Jika Hamas Ingkari Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Fenomena ini bukan sekadar perasaan subjektif masyarakat, melainkan kondisi meteorologis yang terukur dan terkonfirmasi oleh lembaga resmi negara.
BMKG menjelaskan bahwa suhu panas ekstrem yang melanda Indonesia saat ini dipicu oleh dua faktor utama.
Pertama adalah gerak semu matahari, yaitu fenomena tahunan di mana posisi semu matahari berada tepat di atas wilayah Indonesia, menyebabkan intensitas penyinaran meningkat secara drastis.
Kedua adalah pengaruh Monsun Australia, yaitu angin timuran yang membawa massa udara kering dan hangat dari Benua Australia ke wilayah Indonesia bagian selatan dan tengah.
BACA JUGA:BGN Kembalikan Anggaran MBG Rp70 Triliun, Menkeu Purbaya: Belum Dianggarkan, Jadi Uangnya Nggak Ada
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam pernyataan resminya pada Rabu, 15 Oktober 2025, menegaskan bahwa kombinasi kedua faktor tersebut menciptakan kondisi atmosfer yang sangat panas dan minim kelembapan.
“Posisi ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan, seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua, menerima penyinaran matahari yang lebih intens sehingga cuaca terasa lebih panas di banyak wilayah Indonesia,” jelasnya.