Wow, Bayern Munchen dan Madrid Bagi-Bagi Mobil Mewah
Jude Bellingham mendapatkan mobil baru dari sponsor Real Madrid--
Bek tersebut saat ini sedang memulihkan diri dari cedera hamstring, tetapi akan menyemangati Bellingham dkk. saat Real bertandang ke Getafe pada Minggu malam untuk derby Madrid di La Liga Spanyol.
Madrid menunjukkan pemain-pemain seperti Jude Bellingham juga berpose dengan mobil mereka di musim keempat perjanjian mereka dengan produsen mobil tersebut.
Klub mengatakan kemitraan itu “melambangkan aliansi antara dua tolok ukur: kesenangan berkendara BMW dan keunggulan olahraga Real Madrid.
Begitu juga dengan Kylian Mbappé juga mendapatkan mobil baru. Mbappe sudah punya banyak koleksi mobil diantaranya Ferrari 488 Pista, van Mercedes V Class, dan Volkswagen Multivan.
BACA JUGA:Bintang Muda Arsenal Ini Seperti Lamine Yamal
BACA JUGA:Pisah dengan Agennya, Gelandang Chelsea ini Terkejut
Mbappé harus diantar dengan sopir karena kegagalannya mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) selama masa sibuk dalam hidupnya saat ia mencapai puncak ketenaran.
Dia berbicara tentang tidak memiliki SIM pada tahun 2023 dan mengatakan itu bukan prioritas baginya selama kariernya.
"Itu adalah salah satu kelemahan menjadi sukses sejak dini, saya melewatkan hal-hal sederhana seperti memiliki surat izin mengemudi. "Saya pikir semua orang memilikinya. Bagi banyak orang, SIM adalah kewajiban, tetapi tidak bagi saya,” kata Mbappe.
"Meskipun itu identik dengan kemandirian, saya memiliki kemandirian saya sejak dini karena saya memiliki sopir yang siap sedia. Itu tidak pernah menjadi prioritas," lanjutnya.
Klaim menyebutkan bahwa PSG menawarkan untuk mengatur beberapa pelajaran mengemudi bagi sang pemain untuk membantunya lulus ujian, tetapi dia tidak mengambil kesempatan itu.
Meskipun Mbappé tidak bisa mengemudi, ibunya Fayza Lamari baru-baru ini berbicara tentang perjuangannya dengan ketenaran di luar lapangan. Dia mengklaim akan "mengemudi Peugeot 206 di sekitar jalan lingkar hanya untuk merasa normal".
"Dia bahkan pernah mengemudi di jalan lingkar dengan 206 hanya untuk melihat bagaimana rasanya. Dia bahkan tidak bisa berjalan di jalanan lagi. Itu membuat saya sedih,” kata Fayza Lamari.
"Saya selalu memisahkan karier olahraganya dari pria yang ia jalani. Di situlah dia membuat saya terkesan. Kemampuannya untuk merencanakan musimnya, bagaimana mengelola sorotan dan kelemahan," jelasnya. (*)
