Geram! Pelaku Kasus Bullying Timothy Cuma Pemecatan Organisasi hingga Pengurangan 1 Semester, Tanpa DO?
Tampang pelaku Kasus bullying Timothy Unud--Twitter
BACA JUGA:Transmart Buahbatu Bandung Disegel Massa, Protes Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Ponpes
Kemudian ada Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama, mahasiswa FISIP Unud yang memegang posisi sebagai Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis dan Pendidikan Himapol FISIP Unud.
Disusul oleh Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana, mahasiswa FISIP angkatan 2025, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
Sementara itu, Vito Simanungkalit, mahasiswa FISIP Unud angkatan 2025, berperan sebagai Wakil Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
Terakhir, Putu Ryan Abel Perdana Tirta, mahasiswa FISIP angkatan 2023, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP Universitas Udayana.
BACA JUGA:Miris! Anak Kepsek Tendang Siswi di Kelas, Kini Dikeluarkan Sang Ayah: Kami Minta Maaf
Sanksi yang diberikan termasuk pemecatan dari organisasi kemahasiswaan dan pengurangan 1 semester.
Namun, sanksi ini menuai protes keras dari warganet, yang menilai hukuman tersebut terlalu ringan untuk sebuah nyawa yang hilang.
"Muka - muka anjing pembully Timothy, Timothy sudah banyak berkontribusi untuk negara ini. Apa prestasi yang bisa kalian banggakan selain bully orang? saya perintahkan Rektor Udayana/Unud DO mahasiswa bangsat kayak mereka. Karena mereka hanya menjadi sampah di masyarakat," tulis X @JuanMarpaung99.
"Ada yaa org set*lol dan nirempati gini! Nih org kek gini meriang kah klo jdi baik? Sakit banget baca beritanya. Rest in Peace Timothy Kebaikan yg kau tebar akan membawamu ke tempat paling damai di sisi-Nya," tulis X @paledungee.
"Bullying serius bisa bunuh. Timothy Udayana diejek mirip Kekeyi, jatuh dari lantai 2. Pelaku minta maaf, tapi luka tetap ada. Yuk, stop bullying," tulis @buzzrsultanlulu.
BACA JUGA:KPK Periksa Direktur Pemeriksaan BPK, Terkait Dugaan Korupsi di Kementerian!
Sementara akun X @popfmindonesia membagikan tampang para pelaku bullying yang meminta maaf usai ketahuan menertawakan.
"Sejumlah Mahasiswa Universitas Udayana (Unud) kompak meminta maaf usai ketahuan mentertawakan kematian Timothy Anugerah Saputra. Jasad Timothy ditemukan tegeletak di depan lobi kampus Unud, Denpasar pada Rabu, 15 Oktober 2025," tulis X @popfmindonesia.
Video tersebut menampilkan permintaan maaf kolektif dari enam mahasiswa pelaku, tapi justru memicu perdebatan apakah itu cukup untuk menebus luka keluarga korban.