bacakoran.co

Waspada! Kebiasaan Makan Ini Bisa Meningkatkan Risiko Asma pada Anak, Yuk Cek Disini Moms

Waspada, kebiasaan makan ini bisa meningkatkan risiko asma pada anak-Ilustrasi -

Waspada! Kebiasaan Makan Ini Bisa Meningkatkan Risiko Asma pada Anak, Yuk Cek Disini Moms

Melly

Melly


bacakoran.co - asma bukan hanya dipengaruhi oleh faktor genetik atau lingkungan, tetapi juga bisa dipicu oleh pola makan sehari-hari anak.

menurut sejumlah penelitian, ada beberapa kebiasaan makan yang tanpa disadari dapat memperparah risiko asma, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

yuk, simak penjelasan lengkapnya agar para orang tua bisa lebih waspada sejak dini!

1. terlalu sering makan makanan cepat saji

makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan ayam krispi memang menggugah selera, tapi ternyata bisa berdampak buruk bagi saluran pernapasan.

kandungan lemak jenuh, garam, dan bahan pengawet tinggi dalam fast food bisa memicu peradangan di saluran napas, sehingga memperbesar risiko serangan asma.

anak yang terlalu sering mengonsumsi fast food 2–3 kali seminggu disebut memiliki kemungkinan dua kali lipat lebih tinggi terkena asma dibanding anak yang jarang makan junk food.

2. terlalu banyak gula dan minuman manis

minuman bersoda, permen, serta camilan tinggi gula bisa meningkatkan kadar peradangan dalam tubuh.

kelebihan gula juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka lebih rentan terhadap alergi dan infeksi pernapasan yang bisa memicu gejala asma.

sebagai gantinya, ajarkan anak untuk lebih sering minum air putih atau jus buah alami tanpa tambahan gula.

3. kurang konsumsi buah dan sayuran segar

buah dan sayur mengandung antioksidan dan vitamin c yang berperan penting melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas.

sayangnya, banyak anak yang lebih suka makanan olahan daripada makanan segar.

padahal, pola makan rendah serat dan vitamin bisa membuat saluran pernapasan lebih sensitif terhadap debu, asap, atau polusi.

coba biasakan anak mengonsumsi sayuran hijau dan buah kaya vitamin seperti jeruk, apel, bayam, dan brokoli, yang terbukti membantu menjaga kesehatan paru-paru.

4. makan dengan porsi terlalu besar

makan berlebihan atau terlalu cepat juga bisa menekan diafragma, membuat napas terasa lebih sesak.

kondisi ini dapat memperparah gejala bagi anak yang sudah memiliki riwayat asma ringan.

ajak anak untuk makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, serta kunyah makanan perlahan agar sistem pencernaan dan pernapasan bekerja lebih baik.

5. kurang minum air putih

air membantu menjaga kelembapan saluran pernapasan dan mencegah lendir menumpuk di paru-paru.

jika anak kurang minum air putih, saluran napas bisa menjadi lebih kering dan mudah teriritasi.

pastikan anak minum air minimal 6–8 gelas per hari, terutama setelah beraktivitas atau bermain di luar ruangan.

kesehatan paru-paru anak sangat dipengaruhi oleh kebiasaan makan sehari-hari.

hindari terlalu sering memberi makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan tinggi lemak, lalu perbanyak asupan buah, sayur, dan air putih.

dengan menerapkan pola makan yang lebih seimbang, kamu bisa membantu menurunkan risiko asma dan menjaga sistem imun anak tetap kuat.

Tag
Share