Korban Tewas Bertambah, Israel Tegaskan Tak Akan Diam Jika Diserang Hamas Usai 2 Tentara Tewas di Rafah
Korban tewas bertambah, israel tegaskan tak akan diam jika diserang hamas usai 2 tentara tewas di rafah--
BACAKORAN.CO - Ketegangan antara Israel dan Hamas kembali memanas di Jalur Gaza.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, melontarkan peringatan keras kepada kelompok militan Hamas setelah serangan mematikan menewaskan dua tentara Israel di wilayah selatan Gaza, Minggu (19/10/2025).
Dalam pernyataannya yang dikutip dari AFP dan The Times of Israel, Katz menegaskan bahwa militer Israel (IDF) tidak akan tinggal diam jika pasukannya diserang.
“Hamas akan belajar dengan cara yang sulit bahwa IDF bertekad melindungi tentaranya dan mencegah bahaya apa pun terhadap mereka,” ujarnya tegas.
BACA JUGA:Daftar 8 Perhiasan Langka Era Napoleon di Museum Louvre Raib Dirampok dalam 4 Menit!
BACA JUGA:Detik-detik Pesawat Emirates Masuk Laut di Hong Kong, Begini Kondisi Penumpang dan Korban Jiwa!
Serangan yang memicu kemarahan Tel Aviv itu terjadi di kawasan Rafah, wilayah paling selatan Jalur Gaza.
Menurut laporan militer Israel, dua tentara tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat serangan yang disebut sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap gencatan senjata”.
Israel langsung menuding Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Namun, Hamas membantah tuduhan itu, dengan alasan serangan terjadi di area yang masih berada di bawah kendali Israel.
BACA JUGA:TNI Gelar Latihan Militer Natuna 22–24 Oktober, Warga Diminta Mengungsi Demi Keamanan
BACA JUGA:Mediasi Gagal, Lisa Mariana Resmi Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil!
Kelompok itu juga mengklaim tidak melakukan kontak dengan pasukannya di wilayah tersebut selama beberapa bulan terakhir.
Tak lama setelah insiden Rafah, Israel melancarkan rentetan serangan udara ke sejumlah wilayah Gaza.