bacakoran.co - bumi sebagai rumah bagi umat manusia ternyata menyimpan potensi ancaman yang bisa mengubah arah sejarah secara drastis.

sejumlah pakar dari berbagai disiplin ilmu telah mengidentifikasi sepuluh risiko besar yang berpotensi mengancam kelangsungan hidup manusia.

tim dari centre for the study of existential risk (cser), yang terdiri dari akademisi, ilmuwan, pengacara, dan filsuf, merilis daftar ini pada tahun 2017 sebagai peringatan dini terhadap kemungkinan bencana global.

berikut rangkuman dari laporan tersebut yang dikutip dari wired dan diperbarui pada senin (22/9/2025).

1. kecerdasan buatan (ai)

kemajuan teknologi kecerdasan buatan menjadi perhatian utama para peneliti.

diperkirakan bahwa pada tahun 2075, ai akan mampu menyaingi hingga 90% kapasitas intelektual manusia.

namun, potensi ini juga membawa risiko besar.

"ai meningkatkan risiko lainnya. artinya risiko dari teknologi itu akan berkembang dan merusak lingkungan," ujar tallinn, pendiri future of life institute.

ai yang tidak dikendalikan dengan baik bisa menciptakan sistem otonom yang bertindak di luar kendali manusia, termasuk dalam bidang militer dan ekonomi.

2. wabah pandemi global

cser juga menyoroti ancaman pandemi sebagai risiko eksistensial.

baik yang berasal dari alam maupun hasil rekayasa laboratorium, pandemi dapat menyebar dengan cepat dan menimbulkan dampak luas.

eksperimen gain of function, yang melibatkan modifikasi patogen untuk meningkatkan kemampuan infeksi, menjadi sorotan karena potensi bahayanya yang tinggi.

3. senjata ai dan milisi mikro

teknologi ai juga berpotensi digunakan untuk mengendalikan milisi kecil bersenjata otomatis.

senjata berukuran kecil dan murah ini bisa digunakan untuk menyerang kota tanpa diketahui asalnya.

"terdapat lima orang dengan dua truk penuh senjata otomatis kecil yang menghancurkan seluruh kota. bayangkan dunia saat anda bangun dan mendapati berita daftar kota lain telah dihancurkan, dan tidak ada yang tahu siapa dalang serangan," jelas tallinn.

4. perang nuklir

ancaman nuklir tetap menjadi momok yang menakutkan.

ketegangan antara negara-negara pemilik senjata nuklir, seperti rusia dan amerika serikat yang menguasai 90% persenjataan nuklir dunia, bisa memicu konflik global yang menghancurkan.

5. krisis iklim

perubahan iklim menjadi isu yang semakin mendesak.

meski beberapa pihak masih meremehkan dampaknya, para ilmuwan memperingatkan bahwa tanpa tindakan nyata, suhu global akan terus meningkat dan memicu bencana alam yang lebih ekstrem.

beberapa optimis bahwa teknologi geoengineering dapat membantu mengatasi masalah ini, namun solusi tersebut masih dalam tahap pengembangan dan penuh kontroversi.

6. tabrakan asteroid

asteroid berukuran kecil biasanya terbakar di atmosfer sebelum mencapai permukaan bumi.

namun, asteroid dengan diameter 1 kilometer yang menghantam bumi setiap jutaan tahun dapat menyebabkan perubahan iklim drastis dan gagal panen global.

7. teori kehidupan simulasi

salah satu teori yang cukup kontroversial adalah kemungkinan bahwa manusia hidup dalam simulasi yang diciptakan oleh entitas cerdas lain.

jika simulasi ini terganggu atau dihentikan, maka keberadaan manusia bisa ikut terancam.

8. krisis pangan global

dengan proyeksi populasi dunia mencapai 9,6 miliar pada tahun 2050, tantangan dalam produksi pangan semakin besar.

untuk mencegah kelaparan massal, produksi pangan global harus meningkat hingga 70% dalam tiga dekade ke depan.

9. peluruhan vakum

fenomena peluruhan vakum atau vacuum decay adalah proses fisika teoritis yang dapat menciptakan ruang hampa dan menyedot alam semesta dengan kecepatan cahaya.

jika terjadi, seluruh eksistensi bisa lenyap dalam sekejap.

10. kepemimpinan tirani

ancaman terakhir datang dari pemimpin dunia yang otoriter.

pemimpin tirani dapat menghambat kerja sama global dalam menghadapi krisis seperti perubahan iklim, pandemi, dan konflik internasional.

daftar ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai pengingat bahwa masa depan umat manusia bergantung pada keputusan dan tindakan kolektif saat ini.

dari teknologi hingga geopolitik, setiap aspek kehidupan modern memiliki potensi untuk membawa perubahan besar—baik atau buruk.