bacakoran.co

Heboh! Warga Semarang Temukan Bayi Dalam Tas Dekat Kuburan: Polisi Buru Orang Tuanya

Petugas kepolisian melakukan olah TKP terkait penemuan bayi di jalan setapak dekat pemakaman Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Rabu (22/10/2025).--Dok. Polsek Bergas

BACAKORAN.CO Penemuan bayi di Dusun Krajan, Desa Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menggegerkan warga setempat pada Rabu (22/10/2025) dini hari.

Bayi laki-laki itu ditemukan dalam keadaan hidup di dalam sebuah tas dekat area makam oleh seorang warga yang hendak menunaikan salat Subuh.

Kapolsek Bergas, AKP Harjono, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebut bayi itu masih memiliki tali pusar yang belum terpotong sempurna, namun kondisinya sehat.

“Subuh tadi saksi berjalan di jalan setapak dekat dengan makam di Dusun Prajan, jaraknya sekitar 50 meter dari rumah. Di lokasi, dia lihat ada tas bergerak-gerak,” kata Harjono, dikutip dari detikJateng.

BACA JUGA:Heboh! Penemuan Bayi Perempuan di Toilet Puskesmas Lombok Timur

BACA JUGA:Penemuan Bayi Perempuan Dalam Kardus di Desa Perajen, Sempat Dikira Suara Anak Kucing

Warga yang menemukan bayi tersebut bernama Sofiyatun (61).

Awalnya, ia mengira tas jinjing yang bergerak itu berisi kucing.

Namun setelah mendengar suara tangisan, Sofiyatun memberanikan diri membuka tas dan terkejut melihat bayi laki-laki terbungkus kain.

“Awalnya mengira itu adalah kucing, namun setelah kembali dari masjid dan mendengar suara tangisan, dia memeriksa tas tersebut dan menemukan bayi laki-laki dalam keadaan sehat terbungkus kain,” ujar Harjono dikutip dari Kompas.com.

Sofiyatun kemudian memanggil saudaranya, Suryadi (54), untuk membantu membawa bayi itu ke rumah dan melapor ke Polsek Bergas sekitar pukul 05.45 WIB.

BACA JUGA:Heboh! Warga Temukan Bayi Perempuan di Kali Kehiran Jayapura Saat Mancing, Polisi Buru Pelaku

BACA JUGA:Bayi Usia Satu Minggu di HST Kalsel Tewas Usai Dibanting Pria Mabuk saat Ibu Titipkan Korban ke Nenek

Heboh! Warga Semarang Temukan Bayi Dalam Tas Dekat Kuburan: Polisi Buru Orang Tuanya

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co -  di dusun krajan, desa wringinputih, kecamatan bergas, kabupaten semarang, jawa tengah, menggegerkan warga setempat pada rabu (22/10/2025) dini hari.

bayi laki-laki itu ditemukan dalam keadaan hidup di dalam sebuah tas dekat area makam oleh seorang warga yang hendak menunaikan salat subuh.

, akp harjono, membenarkan kejadian tersebut.

ia menyebut bayi itu masih memiliki tali pusar yang belum terpotong sempurna, namun kondisinya sehat.

“subuh tadi saksi berjalan di jalan setapak dekat dengan makam di dusun prajan, jaraknya sekitar 50 meter dari rumah. di lokasi, dia lihat ada tas bergerak-gerak,” kata harjono, dikutip dari detikjateng.

warga yang menemukan bayi tersebut bernama sofiyatun (61).

awalnya, ia mengira tas jinjing yang bergerak itu berisi kucing.

namun setelah mendengar suara tangisan, sofiyatun memberanikan diri membuka tas dan terkejut melihat bayi laki-laki terbungkus kain.

“awalnya mengira itu adalah kucing, namun setelah kembali dari masjid dan mendengar suara tangisan, dia memeriksa tas tersebut dan menemukan bayi laki-laki dalam keadaan sehat terbungkus kain,” ujar harjono dikutip dari kompas.com.

sofiyatun kemudian memanggil saudaranya, suryadi (54), untuk membantu membawa bayi itu ke rumah dan melapor ke polsek bergas sekitar pukul 05.45 wib.

polisi segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, memanggil bidan desa, dan mengamankan barang bukti berupa tas yang digunakan untuk membuang bayi tersebut.

bidan desa yang memeriksa menyebut bayi itu diperkirakan baru berusia satu hari, dengan panjang tubuh 47 sentimeter dan berat 2,5 kilogram.

“bayinya sehat, jenis kelamin laki-laki. kira-kira (usianya) satu hari. tali pusarnya ini yang motong tidak sempurna, hanya separuh saja,” jelas harjono.

setelah pemeriksaan awal, bayi laki-laki itu dibawa ke puskesmas bergas untuk penyempurnaan pemotongan tali pusar dan perawatan medis.

pihak kepolisian menugaskan petugas jaga secara bergantian untuk memastikan keamanan bayi selama berada di puskesmas.

“selama nanti di puskesmas bergas kita perintahkan untuk piket bergantian jaga di sana. jangan sampai nanti meskipun masih di puskesmas ada orang yang tidak bertanggung jawab mungkin ingin mengambil dan lain sebagainya,” tambahnya.

hingga kini, kepolisian masih berupaya mengungkap identitas orang tua yang tega membuang bayi tersebut.

berdasarkan keterangan kapolsek bergas, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan pencarian bukti tambahan.

“kami tadi telah melakukan olah tkp dan memeriksa saksi-saksi. anggota kami juga sedang mengecek cctv dan mencari bukti-bukti lain,” ujar harjono kepada detikjateng.

sayangnya, di sekitar lokasi tidak ditemukan kamera pengawas.

polisi kini menggali informasi dari warga sekitar, terutama perempuan yang diketahui tengah hamil atau baru melahirkan.

“sementara anggota kami melaksanakan penyelidikan, tadi untuk cctv memang di daerah tersebut tidak ada. namun kita mencari di sekitar situ mungkin warga di situ yang mungkin ada indikasi kehamilan,” tambahnya.

kapolres semarang, akbp ratna quratul ainy, turut memberikan perhatian terhadap kasus ini.

ia mengapresiasi tindakan cepat warga yang melapor dan langkah sigap aparat kepolisian.

“polres semarang akan melakukan penyelidikan perihal pihak yang meninggalkan bayi tersebut, namun yang lebih penting adalah kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat,” kata ratna, dikutip dari kompas.com.

polisi juga telah berkoordinasi dengan dinas sosial kabupaten semarang serta unit perlindungan perempuan dan anak (ppa) untuk memastikan penanganan yang tepat bagi bayi tersebut. 

sementara proses penyelidikan berjalan, bayi tersebut tetap berada dalam pengawasan medis dan aparat keamanan.

jika orang tua atau pelaku pembuangan berhasil ditemukan, mereka akan dijerat dengan pasal berlapis sesuai kuhp tentang penelantaran dan kekerasan terhadap anak.

kasus ini menjadi pengingat bahwa di tengah kerasnya hidup, masih ada hati yang tersentuh untuk menyelamatkan nyawa kecil yang tak berdosa.

Tag
Share