bacakoran.co -- suasana kecamatan sanga desa kabupaten musi banyuasin (muba), sumatera selatan yang tenang  rabu siang 22 oktober 2025 sekira pukul 14.00 wib tiba-tiba gempar.

seorang warga setempat alias roki bin rus (37), warga rt 02 kelurahan ngulak 1 yang sejak sabtu malam 18 oktober 2025 tak pulang kerumah dan dinyatakan hilang, rabu siang di temukan dalam kondisi mengenaskan.

pria itu ditemukan dengan di area persawahan dusun ii desa ngulak 3. melihat kondisi korban, diduga roki adalah korban kekerasan yang jasadnya sengaja di buang pelaku di lokasi penemuan.

keterangan yang dihimpun, sejak dikabarkan hilang beberapa hari sebelum ditemukan, pihak keluarga telah melakukan pencarian. selain melaporkan keaparat kepolisian, pihak keluarga juga mengumumkan hilangnya roki via media sosial salah satunya diunggah akun facebook@windari tihamdi.

dalam pengumuman itu, pemilik akun menjelaskan jika saat keluar rumah, roki mengenakan baju kaos hitam, celana warna kuning
"pergi dari rumah sejak sabtu malam, 18 oktober 2025 dan hingga kini belum kembali,"tulis pemilik akun.

status media sosial itu kembali dikomentari pemilik akun yang menjelaskan jika pada 19 oktober 2025 sekira pukul 11.00 wib, sepeda motor korban ditemukan di dalam kebun milik salah satu warga.

"tanggal 19 pagi jam 11 motor e temu wang di kebon mamak levis dahat pahak jalan itam, wang e dak suek (tanggal 19 pagi jam 11 motornya ditemukan  orang di kebun  mamak levis darata dekat jalan hitam, orangnya tidak ada)," tulis pemilik akun dalam bahasa daerah setempat.

nah rabu siang, pihak keluarga yang melakukan pencarian di beberapa lokasi, mencium bau menyengat dari arah persawahan. setelah didekati, ternyata sumber bau tersebut berasal dari karung putih yang mencurigakan. saat diperiksa lebih dekat, karung itu berisi jasad manusia dengan kondisi kaki terikat.

“saat saya cek ternyata di dalam karung ada tubuh manusia. meski kami yakin itu jasad roki kami langsung melapor ke pihak kepolisian,” ujar salah satu warga yang ikut melakukan pencarian.

kepala dusun ii desa ngulak 3, eka aliwardana, membenarkan bahwa sebelum penemuan mayat, dirinya telah mendampingi orang tua rocki melapor ke polsek sanga desa.

“pagi tadi (rabu) kami baru saja membantu keluarga membuat laporan orang hilang. tidak lama setelah itu, ditemukan mayat di sawah. patut diduga itu memang keluarga kami yang hilang,” ujarnya.

sementara itu, pihak kepolisian dari polsek sanga desa dan satreskrim polres muba langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan mengidentifikasi korban.

sepanjutnya  jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan identitas dan penyebab kematian.