Makna Mendalam Perempuan yang Beriman Ala Ustadzah Halimah Alaydrus: Tangisan yang Bernilai di Sisi Allah
Pelajari bagaimana tangisan karena Allah menjadi tanda keimanan sejati dan sumber kekuatan batin bagi setiap muslimah.--Tiktok-@remiindermee
BACA JUGA:Pandai Mengendalikan Hati! Kunci Selamatkan Perempuan dari Kehancuran Menurut Ustadzah Halimah
Menurut Ustadzah Halimah, rasa malu kepada Allah adalah mahkota kehormatan perempuan beriman.
Ia tidak mudah tergoda oleh dunia, tidak haus pujian manusia, karena hatinya hanya ingin diridhai oleh Allah SWT.
Tangisan Karena Rindu kepada Cinta Allah
Ustadzah Halimah juga mengajarkan bahwa perempuan beriman adalah mereka yang menjadikan Allah sebagai tujuan utama dalam hidupnya.
BACA JUGA:Ingin Hidup Penuh Keberkahan? Ini 3 Kunci Menjadi Perempuan Mubaroka Menurut Ustadzah Halimah
BACA JUGA:Sosok Perempuan Hebat di Balik Hari Ibu 22 Desember, Anak Zaman Now Wajib Tau Nih!
Ia menangis bukan karena kehilangan dunia, tetapi karena takut kehilangan cinta Allah.
Ia tidak mencari kebahagiaan dari manusia, karena ia tahu bahwa kebahagiaan sejati hanya ada dalam kedekatan dengan Sang Pencipta.
Perempuan seperti ini senantiasa memperbanyak dzikir, shalawat, dan amal kebaikan, agar Allah semakin mencintainya.
Tangisan Karena Rindu kepada Nabi Muhammad SAW
Tak hanya kepada Allah, perempuan beriman juga menumbuhkan rasa cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW.
Dalam tausiyahnya, Ustadzah Halimah Alaydrus sering mengingatkan:
“Jadikan tangisanmu karena rindu kepada Nabi Muhammad SAW.”