Maling Motor di Pesta Organ Tunggal di Musi Rawas, Pemuda Asal Bengkulu 'Bonyok' Dihajar Massa
Dedi Irawan pemuda asal Bengkulu yang dihakimi massa karena mencuri motor. (foto : linggaupos.disway.id)--
BACAKORAN.CO -- Dedi Irawan (25) warga Desa Taba Tinggi Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Kamis dinihari 23 Oktober 2025 sekira pukul 01.00 WIB bonyok dihajar massa.
Pemuda bertubuh gempal ini menjadi bulan-bulanan massa yang marah akibat ulahnya yang diduga hendak mencuri sepeda motor.
Terlebih aksi Dedi Irawan bersama seorang rekannya yang lolos dari kepungan massa itu terbilang nekad.
Dia berusaha mencuri motor di tengah keramaian arena pesta organ tunggal di Kelurahan Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Baru 2 Pekan Bebas, Jupri Diduga Kembali Curi Motor, Kepergok Korban Bonyok Dihakimi Massa
BACA JUGA:Curi Motor Siang Hari Langsung Dikejar Polisi, Satu Pelaku Tertangkap Rekannya Lolos
Untung saja sebelum aksi main hakim warga semakin beringas, Dedi Irawan diserahkan warga ke Polsek BTS Ulu, Musi Rawas.
Keterangan yang berhasil dihimpun sebelum aksi massa menangkap pencuri motor dan menghakiminya, di lokasi penangkapan tengah berlangsung pesta hajatan warga tepatnya di RT1 Kelurahan Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi rawas.
Layaknya pesta di desa setempat, ratusan pemuda-pemudi dan orang dewasa datang ke lokasi itu. Salah satunya adalah Dwi Cahyono warga Dusun III Desa Bamasco Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.
Dia mengunjung pesta hiburan rakyat itu bersama temannya Ridho dan temannya Dores Aprianto. Meskipun informasinya aparat kepolisian melarang, namun pesta hajatan malam hingga dinihari itu dimeriahkan orgen tunggal.
BACA JUGA:Cuan Gede! Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 33.000, Cek Rinciannya!
BACA JUGA:Persebaya Bertekad Bangkit di Sleman, Leo Lelis: Setiap Laga Final!
Sesampainya di lokasi acara, Dwi Cahyo dan temannya memarkirkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi A 2513 YE miliknya di tempat yang mereka anggap aman. Selanjutnya Dwi Cahyono berjalan mendekati panggung hiburan agar dapat melihat biduan yang bernyanyi.
Sekira pukul 01.00 WIB, Dwi Cahyono bersama temannya Ridho kembali menuju parkirkan sepeda motor guna mengecek keberadaan motor miliknya. Ketika itulah, Dwi Cahyono melihat 2 orang pria hendak membawa kabur sepeda motor miliknya.
Spontan dia langsung berteriak maling. Teriakan korban ditengah keramaian itu langsung di respon warga lainnya. Sembari mengejar pelaku warga yang melihat juga sehingga berteriak 'maling'.
Puluhan massa kemudian mengepung 2 pelaku yang berusaha kabur. Salah satu pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Tak pelak, pelaku yang kemudian di ketahui bernama Dedi Irawan itu dihajar dengan cara di pukul dan di tendang warga hingga babak belur.
BACA JUGA:Heboh Dugaan Air Bersumber dari Sumur Bor, BPKN Siap Panggil Aqua!