bacakoran.co

Viktor Manulang Tewas Ditikam Hairul, Tetangganga Sekaligus Rekan Kerja

Polisi ketika meninjau kondisi korban Victor Manulang di RSUD Ibnu Sutowo. (foto: abdulkholid/sumeks)--

BACAKORAN.CO -- Viktor Manulang alias Lai (50), warga Lorong Aldos Kelurahan Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terluka parah setelah ditikam Hairul (43), tetangga sekaligus rekan kerjanya.

Peristiwa berdarah yang merenggut nyawa buruh bangunan itu terjadi Rabu malam 22 Oktober 2025 sekira pukul 20.35 WIB.

Setelah kejadian, Viktor Manulang sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja. Namun diduga karena luka yang dialaminya parah, sekira pukul 23.00 WIB, Viktor Manulang meninggal dunia.

Sementara itu, setelah kejadian, Hairul langsung kabur melarikan diri. Kasus itu kemudian ditangani Polres OKU.

BACA JUGA:Sadis! ASN di Bima Tikam Istri hingga Tewas, Diduga Cemburu Gegara Korban Sering Telpon Lelaki Lain

BACA JUGA:Tragis! Wali Kota Baru di Jerman Ditikam Brutal di Dekat Rumahnya, Polisi Buru Pelaku

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Kasi Humas, AKP Ibnu Holdon membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia di wilayah hukum Polsek Baturaja Timur. Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran,” jelasnya seperti dikutip dari sumateraekspres.co.id, Jumat 24 Oktober 2025.

Hanya saja menurut Ibnu Holdon, belum diketahui pasti penyebab terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pasalnya belum ada saksi yang memberikan keterangan jelas terkait peristiwa itu.

Setelah mendengar informasi kejadian itu, Kapolsek Baturaja Timur AKP Azwan SH MH bersama Kanit Intel Ipda Riki Kifli dan Kanit Reskrim Ipda Andi Hendrianto langsung memimpin olah olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengejar pelaku.

Salah satu warga setempat yang dimintai keterangan oleh polisi adalah Ahmad Wahyudi (50). Pria itu adalah salah seorang yang pertama datang ke lokasi kejadian setelah peristiwa terjadi.

BACA JUGA:Kerry Adrianto Dipindahkan ke Rutan Salemba karena Pneumonia, Majelis Hakim Kabulkan Permohonan

BACA JUGA:Sunderland Buka Pintu bagi Remaja Spanyol Jika Tak Diinginkan Chelsea

Kepada polisi Ahmad Wahyudi mengatakan awalnya mendengar suara gaduh dari arah rumah korban. Tak lama kemudian tendengar suara orang yang berteriak. Kemudian dia segera mendatangi sumber suara teriakan tersebut.

Kepada polisi Ahmad Wahyudi mengatakan saat ia tiba di dekat rumah korban, dia hanya melihat korban sudah tergeletak dengan luka tusuk di bagian bawah perut sebelah kiri. Sementara pelaku penikaman sudah kabur.

Polisi kemudian menggali keterangan istri Hairul di rumahnya. Dari keterangan wanita yang mengaku istri siri pelaku itu, ia baru menikah sekitar tiga bulan lalu dengan Hairul. Karena itu wanita tersebut mengaku tidak mengetahui karakter suaminya serta ada persoalan apa dengan korban.

Hanya saja istri pelaku mengakui jika suaminya memang sudah lama saling kenal dengan korban dan sama-sama kerja di proyek bangunan. 

BACA JUGA:Persaingan Calon Peraih Ballon d'Or 2026 Sudah Dimulai

BACA JUGA:Banyak Bintang Cedera, Kepala Arteta Ngak Pusing Lagi

“Polsek Baturaja Timur bersama tim opsnal masih bekerja keras untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku. Kami juga telah mengamankan keterangan dari saksi-saksi serta istri siri pelaku untuk mendalami latar belakang peristiwa ini,” pungkas Kasi Humas.

Viktor Manulang Tewas Ditikam Hairul, Tetangganga Sekaligus Rekan Kerja

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- alias lai (50), warga lorong aldos kelurahan sukaraya kecamatan baturaja timur, kabupaten ogan komering ulu (oku), sumatera selatan setelah ditikam hairul (43), tetangga sekaligus rekan kerjanya.

peristiwa berdarah yang merenggut nyawa buruh bangunan itu terjadi rabu malam 22 oktober 2025 sekira pukul 20.35 wib.

setelah kejadian, viktor manulang sempat dilarikan ke rsud ibnu soetowo baturaja. namun diduga karena luka yang dialaminya parah, sekira pukul 23.00 wib, viktor manulang

sementara itu, setelah kejadian, hairul langsung kabur melarikan diri. kasus itu kemudian ditangani polres oku.



kapolres oku akbp endro aribowo sik map melalui kasi humas, akp ibnu holdon membenarkan peristiwa tersebut. “benar, telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia di wilayah hukum polsek baturaja timur. saat ini pelaku sedang dalam pengejaran,” jelasnya seperti dikutip dari sumateraekspres.co.id, jumat 24 oktober 2025.

hanya saja menurut ibnu holdon, belum diketahui pasti penyebab terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. pasalnya belum ada saksi yang memberikan keterangan jelas terkait peristiwa itu.

setelah mendengar informasi kejadian itu, kapolsek baturaja timur akp azwan sh mh bersama kanit intel ipda riki kifli dan kanit reskrim ipda andi hendrianto langsung memimpin olah olah tempat kejadian perkara (tkp) dan mengejar pelaku.

salah satu warga setempat yang dimintai keterangan oleh polisi adalah ahmad wahyudi (50). pria itu adalah salah seorang yang pertama datang ke lokasi kejadian setelah peristiwa terjadi.



kepada polisi ahmad wahyudi mengatakan awalnya mendengar suara gaduh dari arah rumah korban. tak lama kemudian tendengar suara orang yang berteriak. kemudian dia segera mendatangi sumber suara teriakan tersebut.

kepada polisi ahmad wahyudi mengatakan saat ia tiba di dekat rumah korban, dia hanya melihat korban sudah tergeletak dengan luka tusuk di bagian bawah perut sebelah kiri. sementara pelaku penikaman sudah kabur.

polisi kemudian menggali keterangan istri hairul di rumahnya. dari keterangan wanita yang mengaku istri siri pelaku itu, ia baru menikah sekitar tiga bulan lalu dengan hairul. karena itu wanita tersebut mengaku tidak mengetahui karakter suaminya serta ada persoalan apa dengan korban.

hanya saja istri pelaku mengakui jika suaminya memang sudah lama saling kenal dengan korban dan sama-sama kerja di proyek bangunan. 

“polsek baturaja timur bersama tim opsnal masih bekerja keras untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku. kami juga telah mengamankan keterangan dari saksi-saksi serta istri siri pelaku untuk mendalami latar belakang peristiwa ini,” pungkas kasi humas.

Tag
Share