bacakoran.co

Aman Nggak Menyusui Setelah Sembuh dari Kanker Payudara? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Menyusui setelah perawatan kanker payudara tergantung pada jenis pengobatan yang dijalani, kondisi jaringan payudara, serta anjuran dokter yang menangani.-Ilustrasi -

Aman Nggak Menyusui Setelah Sembuh dari Kanker Payudara? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Melly

Melly


bacakoran.co - bagi banyak ibu, menyusui adalah momen istimewa yang memperkuat ikatan dengan si kecil.

namun, bagi perempuan yang pernah menjalani perawatan kanker payudara, muncul pertanyaan besar: apakah masih bisa menyusui dengan aman setelah pengobatan?

jawabannya: bisa, tetapi dengan syarat tertentu.

menyusui setelah perawatan kanker payudara tergantung pada jenis pengobatan yang dijalani, kondisi jaringan payudara, serta anjuran dokter yang menangani.

pengaruh perawatan kanker terhadap kemampuan menyusui

perawatan kanker payudara bisa melibatkan beberapa metode seperti operasi, kemoterapi, dan radioterapi.

masing-masing punya dampak berbeda terhadap kemampuan menyusui:

- operasi (mastektomi atau lumpektomi)

jika hanya satu payudara yang diangkat (mastektomi satu sisi), ibu masih bisa menyusui dengan payudara yang sehat.

namun, produksi asi mungkin tidak sebanyak biasanya.

sementara jika operasi dilakukan sebagian (lumpektomi), kemampuan menyusui tergantung pada seberapa banyak jaringan susu yang tersisa.

- radioterapi

paparan radiasi bisa memengaruhi saluran susu dan elastisitas jaringan di payudara yang terkena.

biasanya, payudara tersebut akan mengalami penurunan produksi asi.

- kemoterapi

saat menjalani kemoterapi, menyusui tidak disarankan, karena obat-obatan sitotoksik bisa masuk ke dalam asi dan berisiko bagi bayi.

setelah terapi selesai, dokter perlu memastikan semua zat obat sudah keluar dari tubuh sebelum ibu kembali menyusui.

kapan boleh menyusui lagi setelah perawatan?

waktu terbaik untuk kembali menyusui tergantung pada kondisi medis masing-masing. secara umum:

- ibu boleh kembali menyusui setelah pengobatan selesai dan dokter menyatakan aman.

- untuk yang pernah menjalani kemoterapi, sebaiknya menunggu beberapa bulan hingga tubuh benar-benar bersih dari sisa obat.

- bila hanya satu payudara yang berfungsi, jangan khawatir satu payudara pun cukup untuk menyusui bayi.

tubuh akan menyesuaikan produksi asi sesuai kebutuhan.

konsultasikan selalu dengan dokter onkologi dan dokter laktasi agar proses menyusui tetap aman bagi ibu dan bayi.

tips aman menyusui pasca pengobatan kanker payudara

agar proses menyusui berjalan lancar dan aman, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. konsultasi rutin dengan dokter dan bidan sebelum mulai menyusui.

2. perhatikan tanda infeksi atau nyeri pada payudara yang pernah dioperasi.

3. gunakan posisi menyusui yang nyaman untuk menghindari tekanan pada area operasi.

4. jaga pola makan bergizi agar tubuh cepat pulih dan produksi asi lancar.

5. kelola stres, karena stres bisa memengaruhi hormon oksitosin dan menurunkan produksi asi.

apakah menyusui bisa picu kanker kambuh?

banyak ibu khawatir menyusui akan memicu kambuhnya kanker payudara.

faktanya, tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa menyusui dapat menyebabkan kanker kambuh.

sebaliknya, beberapa penelitian justru menyebut bahwa menyusui bisa menurunkan risiko kanker payudara baru karena membantu mengatur hormon estrogen di tubuh.

jadi, menyusui setelah perawatan kanker payudara tetap bisa dilakukan, asalkan dalam pengawasan dokter.

setiap ibu punya kondisi yang berbeda, sehingga keputusan untuk menyusui harus disesuaikan dengan hasil evaluasi medis.

yang paling penting, jangan merasa bersalah bila kamu tidak bisa menyusui secara penuh yang terpenting adalah kasih sayang dan perhatian untuk si kecil tetap terpenuhi. 

Tag
Share