bacakoran.co

Viral Video Pengeroyokan Pelajar SMA di Langkat, 2 Pelaku Diamankan Polisi

Video pengeroyokan pelajar berseragam pramuka di Langkat viral./Kolase Bacakoran.co--Facebook Bareno Syahputra

BACAKORAN.CO — Jagat maya kembali diguncang oleh beredarnya video pengeroyokan yang diduga perundungan melibatkan sejumlah pelajar SMA berseragam pramuka. 

Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit, terlihat seorang siswa menjadi korban pengeroyokan brutal oleh teman-teman sekolahnya. 

Aksi tersebut terjadi di kawasan Dusun VII, Desa Simpang Ladang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, dan langsung memicu kemarahan publik.

Video yang diunggah oleh akun Facebook Bareno Syahputra memperlihatkan korban dipukuli, ditendang, bahkan dijatuhkan ke dalam parit oleh para pelaku yang juga mengenakan seragam pramuka. 

Ketika korban berusaha bangkit dari parit, ia kembali dihajar hingga terkapar di jalan. 

Ironisnya, suara-suara pelajar lain yang terdengar dalam video justru menertawakan dan memprovokasi, bukannya melerai.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Klarifikasi Video Viral SMPN 31 Palembang Bukan Bullying, Sudah Diselesaikan Damai

BACA JUGA:6 Pelaku Bullying Timothy Mahasiswa Unud Hanya Disanksi Nilai D, Netizen Geram: Minimal DO!

“Wuush, kena instannya woi. Udah Jor,” terdengar salah satu suara dalam rekaman tersebut. Sementara unggahan akun Bareno menyertakan narasi yang memancing emosi publik: “Viralkan yang ini ya, yang celana pramuka anak SMAN Tanjung Pura, jago UFC dia.”

Aksi kekerasan ini sontak menuai kecaman luas dari warganet. 

Banyak yang mendesak aparat kepolisian dan dinas pendidikan untuk segera mengambil tindakan tegas demi mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Polisi Bergerak Cepat, Pelaku Diamankan

Menanggapi kegaduhan di media sosial, jajaran Polres Langkat langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua pelajar yang diduga kuat sebagai pelaku utama. 

Mereka berinisial LTG (15) dan ARN (16), keduanya masih berstatus pelajar SMA.

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Kasus Timothy Anugerah: Mahasiswa Unud yang Diduga Bunuh Diri karena Bullying

Viral Video Pengeroyokan Pelajar SMA di Langkat, 2 Pelaku Diamankan Polisi

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co — jagat maya kembali diguncang oleh beredarnya video pengeroyokan yang diduga  melibatkan sejumlah pelajar sma berseragam pramuka. 

dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit, terlihat seorang siswa menjadi korban brutal oleh teman-teman sekolahnya. 

aksi tersebut terjadi di kawasan dusun vii, desa simpang ladang, kecamatan hinai, kabupaten langkat, dan langsung memicu kemarahan publik.

video yang diunggah oleh akun facebook bareno syahputra memperlihatkan korban dipukuli, ditendang, bahkan dijatuhkan ke dalam parit oleh para pelaku yang juga mengenakan seragam pramuka. 

ketika korban berusaha bangkit dari parit, ia kembali dihajar hingga terkapar di jalan. 

ironisnya, suara-suara pelajar lain yang terdengar dalam video justru menertawakan dan memprovokasi, bukannya melerai.

“wuush, kena instannya woi. udah jor,” terdengar salah satu suara dalam rekaman tersebut. sementara unggahan akun bareno menyertakan narasi yang memancing emosi publik: “viralkan yang ini ya, yang celana pramuka anak sman tanjung pura, jago ufc dia.”

aksi kekerasan ini sontak menuai kecaman luas dari warganet. 

banyak yang mendesak aparat kepolisian dan dinas pendidikan untuk segera mengambil tindakan tegas demi mencegah terulangnya peristiwa serupa.

polisi bergerak cepat, pelaku diamankan

menanggapi kegaduhan di media sosial, jajaran polres langkat langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua pelajar yang diduga kuat sebagai pelaku utama. 

mereka berinisial ltg (15) dan arn (16), keduanya masih berstatus pelajar sma.

kasi humas polres langkat, iptu jekson situmorang, mengonfirmasi bahwa ada dua korban dalam insiden tersebut, yakni bpp (15) dan nia (16). 

“pelaku dan korban sama-sama masih di bawah umur. proses penanganan kami lakukan secara hati-hati, sesuai prosedur peradilan anak yang berlaku,” ujar iptu jekson, minggu (26/10).

ia menambahkan bahwa penyidik telah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelapor, korban, serta dua terduga pelaku, untuk mendapatkan keterangan yang komprehensif. 

“keduanya kini sudah diamankan di mapolres langkat. walaupun masih di bawah umur, pelaku tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya.

perselisihan pribadi jadi pemicu

kanit ppa satreskrim polres langkat, ipda esther, menyebut bahwa insiden ini diduga dipicu oleh perselisihan pribadi antara pelaku dan korban. 

“dari hasil pemeriksaan awal, aksi pengeroyokan ini diduga kuat dipicu oleh perselisihan pribadi atau salah paham (cekcok) antara korban dan pelaku,” jelasnya.

unit perlindungan perempuan dan anak (ppa) satreskrim polres langkat kini menangani kasus ini secara intensif. 

pihak kepolisian juga telah memanggil orang tua dari masing-masing pihak untuk proses pendalaman dan penanganan hukum lebih lanjut sesuai ketentuan perlindungan anak.

kapolres langkat, akbp david triyo, turut angkat bicara terkait kasus ini. 

ia menegaskan bahwa tindakan bullying bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman serius terhadap masa depan generasi muda.

“kasus bullying bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman serius terhadap masa depan generasi muda. kami dorong sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan membimbing anak-anak,” tutup akbp david triyo.

Tag
Share