BACAKORAN.CO - Media sosial digemparkan dengan kabar bahwa seorang warga negara Israel bernama Aron Geller memiliki KTP WN Israel yang diklaim sebagai e-KTP Indonesia dengan alamat di Kp Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Pernyataan Resmi Ditjen Dukcapil
Setelah kabar tersebut viral dan membuat resah publik, Teguh Setyabudi selaku Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri memberikan klarifikasi.
“Bila di sosial media diceritakan yang bersangkutan memiliki KTP elektronik Indonesia, bisa dipastikan KTP itu palsu," tegas teguh.
BACA JUGA:Diisukan Gugat Cerai Hamish Daud, Raisa Andriana Buka Suara: Keputusan Diambil Bersama!
BACA JUGA:Lisa Mariana Diperiksa Bareskrim, Kuasa Hukum Ridwan Kamil Bongkar Inti Kasus!
Setelah melakukan pengecekan di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) nasional, nama Aron Geller tidak ditemukan.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengatakan bahwa informasi adanya e-KTP warga negara asing dengan alamat di Cianjur sudah muncul sejak Juli 2025.
Berikut beberapa hasil setelah ditelusuri pihak Disdukcapil:
1. Nama atau NIK yang tertera tidak tercatat dalam sistem.
2. Warga di lokasi sana tidak mengenal nama yang disebutkan.
BACA JUGA:Atap Lapangan Padel Ambruk di Jakbar! Tasya Farasya Panik, Desta Langsung Kabur: Alhamdulillah Selamat
BACA JUGA:Xi Jinping Kian Ketat, China Tangkap Puluhan Pendeta Gereja Tak Resmi
Tak tinggal diam Bupati Cianjur gercep turun tangan dan meluruskan kabar warga Israel miliki KTP.
“Setelah dilakukan pencarian dalam sistem kependudukan nasional data dengan nama Aron Geller tidak ditemukan, sehingga dapat dipastikan KTP WNA yang beredar di media sosial palsu," Ungkap Bupati Mohammad Wahyu Ferdian.
Viral e-KTP WN Israel Indonesia, Dukcapil Pastikan Dokumen Itu 100 Persen Palsu!
Deby Tri
Deby Tri
bacakoran.co - media sosial digemparkan dengan kabar bahwa seorang warga negara israel bernama aron geller memiliki ktp wn yang diklaim sebagai e-ktp indonesia dengan alamat di kp pasirhayam, desa sirnagalih, kecamatan cilaku, kabupaten cianjur.
pernyataan resmi ditjen dukcapil
setelah kabar tersebut dan membuat resah publik, teguh setyabudi selaku direktur jenderal dukcapil kemendagri memberikan klarifikasi.
“bila di sosial media diceritakan yang bersangkutan memiliki ktp elektronik indonesia, bisa dipastikan ktp itu palsu," tegas teguh.
setelah melakukan pengecekan di sistem informasi administrasi kependudukan (siak) nasional, nama aron geller tidak ditemukan.
kepala disdukcapil kabupaten cianjur, asep kusmanawijaya, mengatakan bahwa informasi adanya e-ktp warga negara asing dengan alamat di cianjur sudah muncul sejak juli 2025.
berikut beberapa hasil setelah ditelusuri pihak disdukcapil:
1. nama atau nik yang tertera tidak tercatat dalam sistem.
2. warga di lokasi sana tidak mengenal nama yang disebutkan.
tak tinggal diam bupati cianjur gercep turun tangan dan meluruskan kabar warga israel miliki ktp.
“setelah dilakukan pencarian dalam sistem kependudukan nasional data dengan nama aron geller tidak ditemukan, sehingga dapat dipastikan ktp wna yang beredar di media sosial palsu," ungkap bupati mohammad wahyu ferdian.
ia juga menyebut bahwa dokumen itu kemungkinan hasil rekayasa pribadi, bukan diterbitkan oleh instansi resmi.
pengecekan hingga chip e-ktp
dalam laporan disebutkan bahwa pihak disdukcapil cianjur mengecek nik, hingga chip e-ktp – karena chip dalam e-ktp tidak dapat diduplikasi dengan mudah.
hasil pengecekan menunjukkan data “blank” atau tidak muncul sama sekali.
kasus ktp wn israel yang viral di cianjur akhirnya terkonfirmasi palsu oleh ditjen dukcapil, disdukcapil cianjur dan pemerintahan daerah setempat.
publik diingatkan untuk selalu melakukan pengecekan resmi sebelum mempercayai dokumen identitas yang tersebar di media sosial, terutama klaim tentang e-ktp wn israel indonesia yang tidak mungkin secara prosedur.