Pencuri Museum Louvre Paris Gagal Kabur, 2 Negara Ini Jadi Lokasi Tujuan Pelarian!
Dua pencuri Museum Louvre Paris gagal kabur setelah dibekuk polisi sebelum sempat melarikan diri ke luar negeri, yakni Aljazair dan Mali.--woolf interior/ist
BACAKORAN.CO - Dua pria yang diduga terlibat pencurian di Museum Louvre, berhasil diringkus polisi sebelum sempat kabur meninggalkan Prancis.
Mereka dibekuk saat mencoba melarikan diri ke luar negeri.
Menurut laporan The Guardian, pihak kejaksaan Paris mengonfirmasi penangkapan dua pria berusia sekitar 30 tahun.
Salah satunya diciduk di Bandara Charles de Gaulle saat bersiap naik pesawat menuju Aljazair.
BACA JUGA:Siswi SMP Perutnya Membuncit Diduga Dihamili 2 Siswa SMA, Kedua Pelaku Dijebloskan ke Penjara
Sementara satu lainnya ditangkap di Seine-Saint-Denis yang ternyata berencana kabur ke Mali.
Terbongkar dari Jejak DNA dan Barang Bukti
Aksi mereka terungkap bukan karena kesalahan besar, tapi justru dari barang-barang kecil yang tertinggal di lokasi kejadian.
Polisi menemukan sarung tangan, helm motor, rompi, hingga perkakas listrik, yang kemudian diperiksa di laboratorium forensik.
BACA JUGA:Identitas Kerangka Manusia di Kebun Pisang Terungkap Melalui Tato di Punggung
Hasilnya mengejutkan, lebih dari 150 sampel DNA dan sidik jari berhasil ditemukan, yang mengarahkan penyidik langsung pada identitas kedua pelaku.
Perampokan Kilat: Cuma 4 Menit!
Insiden luar biasa itu terjadi Minggu pagi (19/10/2025) di Galerie d’Apollon (Galeri Apollo), salah satu ruangan termewah di Louvre yang penuh emas dan sejarah kejayaan Prancis.
Dalam waktu hanya empat menit, komplotan ini berhasil membawa kabur delapan perhiasan peninggalan era Napoleon, termasuk tiara dan kalung safir milik Ratu Marie-Amelie serta Permaisuri Eugenie.