bacakoran.co - layanan 'lapor pak purbaya' kini tengah menjadi sorotan publik dan menarik antusiasme masyarakat melaporkan berbagai hal yang tidak sesuai dari pejabat pemerintah.
namun, dibalik semua itu menteri keuangan purbaya yudhi sadewa akui adanya kendala dalam program layanan 'lapor pak purbaya' melalui whatsapp.
salah satu kendala yang diungkap yaitu untuk memverifikasi laporan masuk karena masyarakat takut ditelepon balik.
"soal kelemahannya begini, ada kelemahan dari saya, rupanya yang saya baru sadari tadi. itu kalau di telepon, mereka dihubungin, mereka nggak mau angkat telpon dan lain-lain. saya yakin mereka takut," ujar purbaya, dikutip bacakoran,co dari , senin (27/10/2025).
menkeu menyebutkan bahwa, masyarakat enggan menjawab telepon verifikasi tersebut karena tidak mengetahui identitas dari nomor tersebut.
purbaya pun mengatakan akan mengumumkan nomor resmi yang digunakan untuk memverifikasi aduan tersebut.
"karena mereka nggak tahu, ya nelepon siapa. nanti saya umumkan, akan umumkan, kalau saya mau ngumumin, pakai nomor telepon siapa. nanti akan disebutkan satu nomor, jadi mereka nggak takut," kata dia.
mesipun begitu, menkeu juga sebut ada yang jahil dan coba-coba dari masyarakat yang juga membuat laporan iseng.
"jadi kesulitannya adalah verifikasinya, karena mereka takut, ya nggak tahu, kita nggak bisa verifikasi. tapi sebagian juga ada yang iseng juga, asal lapor aja, habis itu kalau di itu nggak jelas tuh," tutur dia.
sebelumnya layanan 'lapor pak purbaya' kini tembus 28.390 aduan per 24 oktober 2025 ke menteri keuangan purbaya yudhi sadewa.
"jadi lapor pak purbaya pada 24 oktober pukul 08.00 wib, yang masuk melalui whatsapp sebanyak 28.390,” ujar purbaya dalam diskusi bersama awak media di kantor kementerian keuangan (kemenkeu), jakarta, dilansir bacakoran.co dari beritasatu.com, jum'at (24/10/2025).
purbaya menjelaskan dari total pesan tersebut, sebanyak 14.025 telah berhasil diverifikasi. rinciannya, 722 merupakan aduan.
kemudian 353 termasuk masukan, 432 berisi pertanyaan, sementara sekitar 12.518 pesan dikategorikan lain-lain. kemudian terdapat juga 14.365 pesan yang saat ini tengah menjalani proses verifikasi.
dari jumlah tersebut, 239 menyangkut masalah di direktorat jenderal pajak (djp) dan 198 berkaitan dengan direktorat jenderal bea dan cukai (djbc).
“telah diverifikasi untuk ditindaklanjuti sebanyak 437 laporan yang terdiri dari 239 masalah djp dan 198 djbc. wow, berbalik sekarang,” ujarnya.
sebelumnya bagi masyarakat yang ingin laporan masalah pajak dan cukai, menkeu telah merilis layanan aduan 'lapor pak purbaya'.
menteri keuangan purbaya yudhi sadewa ingin masyarakat sampaikan keluhan yang mereka alami.
hal ini ia sampaikan saat tengah ditemui di kantor pusat ditjen pajak, jakarta, rabu (15/10/2025).
“kan saya pernah janji nih. komplain masalah khusus bea cukai dan pajak bisa lapor pak purbaya nomernya ini,” ungkapnya, dilansir bacakoran.co dari kompastv, jum'at (17/10/2025).
“ini buat publik yang punya keluhan terhadap masalah pajak atau pegawai pajak atau pegawai cukai yang ngaco, yang menurut mereka ngaco, atau masalah pajak dan bea cukai.”
tidak hanya itu, purbaya juga sebut masyarakat juga bisa melapor ke nomor ini jika menemui pegawai dua instansi itu bekerja tidak sesuai tugasnya.
purbaya berjanji akan bertindak tegas terhadap petugas pajak dan cukai yang salah.
“kita follow up, kita lihat apa sih masalahnya. kalau petugasnya yang salah kita sikat petugasnya, kalau yang lapor yang salah kita hajar yang lapornya,” tegasnya.
purbaya membeberkan, nantinya untuk layanan aduan ‘lapor pak purbaya’ terkait masalah pajak dan bea cukai akan dikelola oleh tim.
tim inilah yang nantinya akan memvalidasi laporan yang masuk untuk diuji kelayakan sebelum ditindak lanjuti untuk diproses.
purbaya dengan tegas ungkap bahwa layanan ini sudah dimulai sejak 15 oktober 2025 dan merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap perilaku pegawai djp yang mengarah pada pemerasan.