bacakoran.co

Menkeu Purbaya Balas Kritikan Hasan Nasbi: Gaya Komunikasi ‘Koboi’ Justru Naikkan Kepercayaan Publik

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan tanggapan kepada wartawan atas kritik yang ditujukan kepadanya.--detikcom

BACAKORAN.CO - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kritik dari mantan Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, terkait gaya komunikasinya yang dinilai terlalu keras dan berpotensi melemahkan soliditas pemerintahan.

Purbaya menegaskan bahwa gaya komunikasinya yang dinilai “koboi” justru merupakan bagian dari strategi yang diminta langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Jadi sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas perintah Bapak Presiden. Jadi saya tidak berani gerak sendiri,” ujar Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (27/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan itu disampaikan sebagai respons atas kritik Hasan Nasbi yang sebelumnya menilai bahwa gaya komunikasi Purbaya berpotensi merusak citra kabinet di mata publik.

Dalam pandangan Hasan Nasbi, perdebatan antarpejabat negara sebaiknya dilakukan secara tertutup, bukan di ruang publik.

BACA JUGA:Tengah Jadi Sorotan, Menkeu Purbaya Yudhi Ungkap Kendala Layanan 'Lapor Pak Purbaya', Ini Kelemahannya!

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Tambahan Dana Rp200 Triliun ke Himbara, Ini Alasannya

“Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, sesama anggota kabinet enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum, karena itu akan melemahkan pemerintah,” ujar Hasan Nasbi melalui kanal YouTube pribadinya.

Namun, Purbaya menilai gaya komunikasinya yang lugas justru efektif meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat setelah beberapa bulan terakhir terjadi penurunan signifikan akibat situasi ekonomi dan gelombang demonstrasi.

Ia memaparkan hasil survei Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menunjukkan bahwa indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah mengalami kenaikan pada Oktober 2025.

“Juli-Agustus-September turun terus ke titik terendah, ini lah terjadi banyaknya demo. Kita lakukan kebijakan yang mungkin bagi kalangan (lain) agak drastis, agak katakanlah ceplas ceplos, tapi ini berhasil membalikkan sentimen masyarakat ke pemerintah,” ungkap Purbaya, dikutip dari detikJatim.

Menurut data yang ditunjukkan Purbaya, indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah mencapai 113,3 pada Oktober 2025, naik dari 101,5 pada bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Rekrut Hacker Didikan Rusia untuk Perkuat Sistem Coretax, Sebut Hacker Indonesia Setara KGB

BACA JUGA:Luar Biasa, Layanan 'Lapor Pak Purbaya' Tembus 28.390 Aduan Masyarakat, Keluhan Terkait Pajak Mendominasi!

Menkeu Purbaya Balas Kritikan Hasan Nasbi: Gaya Komunikasi ‘Koboi’ Justru Naikkan Kepercayaan Publik

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - menteri keuangan menanggapi kritik dari mantan kepala kantor komunikasi presiden, hasan nasbi, terkait gaya komunikasinya yang dinilai terlalu keras dan berpotensi melemahkan soliditas pemerintahan.

purbaya menegaskan bahwa gaya komunikasinya yang dinilai “koboi” justru merupakan bagian dari strategi yang diminta langsung oleh presiden untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“jadi sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. itu juga atas perintah bapak presiden. jadi saya tidak berani gerak sendiri,” ujar purbaya di menara bank mega, jakarta, senin (27/10/2025), dikutip dari kompas.com.

pernyataan itu disampaikan sebagai respons atas kritik hasan nasbi yang sebelumnya menilai bahwa gaya komunikasi purbaya berpotensi merusak citra kabinet di mata publik.

dalam pandangan , perdebatan antarpejabat negara sebaiknya dilakukan secara tertutup, bukan di ruang publik.

“kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, sesama anggota kabinet enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum, karena itu akan melemahkan pemerintah,” ujar hasan nasbi melalui kanal youtube pribadinya.

namun, purbaya menilai gaya komunikasinya yang lugas justru efektif meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat setelah beberapa bulan terakhir terjadi penurunan signifikan akibat situasi ekonomi dan gelombang demonstrasi.

ia memaparkan hasil survei lembaga penjamin simpanan (lps) yang menunjukkan bahwa indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah mengalami kenaikan pada oktober 2025.

“juli-agustus-september turun terus ke titik terendah, ini lah terjadi banyaknya demo. kita lakukan kebijakan yang mungkin bagi kalangan (lain) agak drastis, agak katakanlah ceplas ceplos, tapi ini berhasil membalikkan sentimen masyarakat ke pemerintah,” ungkap purbaya, dikutip dari detikjatim.

menurut data yang ditunjukkan purbaya, indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah mencapai 113,3 pada oktober 2025, naik dari 101,5 pada bulan sebelumnya.

ia menjelaskan bahwa peningkatan ini sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi nasional.

“ketika ekonomi buruk, mereka enggak suka pemerintah. makanya banyak demo besar-besaran. tapi ketika mulai baik, mereka juga senang ke pemerintah,” ujarnya.

selain itu, purbaya menegaskan bahwa ia tidak pernah bertindak di luar arahan presiden prabowo subianto.

ia mengaku hanya menjalankan perintah untuk memastikan kebijakan fiskal berjalan tepat waktu agar perekonomian dapat tumbuh lebih cepat.

“saya pernah bilang ke bapak presiden, saya akan memastikan belanjanya tepat waktu. dia bilang go ahead, jalan saja. karena kita perlu ekonomi yang lebih cepat di triwulan iv tahun ini,” kata purbaya, dikutip dari detikjatim.

sementara itu, hasan nasbi tetap menilai gaya komunikasi seperti yang dilakukan purbaya bisa membawa dampak jangka panjang terhadap persepsi publik terhadap soliditas pemerintahan.

“menteri berantem sama gubernur, mungkin hari ini kita melihatnya jadi hiburan. tapi lama-kelamaan orang akan melihat ini sebagai ketidaksolidan pemerintah,” ujarnya hasan hasbi.

perseteruan dua tokoh ini menjadi perhatian publik karena menyoroti pentingnya komunikasi politik di dalam pemerintahan.

bagi hasan nasbi, menjaga kesatuan dan keharmonisan antarpejabat merupakan hal krusial untuk stabilitas politik.

namun bagi purbaya, komunikasi yang terbuka, jujur, dan cepat dianggap lebih relevan untuk menjawab keresahan publik serta memperbaiki kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

meningkatnya indeks kepercayaan publik yang ditunjukkan oleh purbaya menjadi pembelaan kuat bahwa pendekatannya, meski dianggap tidak konvensional, membawa hasil nyata.

namun demikian, para pengamat menilai bahwa gaya komunikasi antarpejabat publik tetap perlu diatur agar tidak menimbulkan persepsi negatif.

purbaya sendiri menutup pernyataannya dengan nada tegas namun tenang.

“jadi, sudah stabil lagi. stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat. kecuali di mata orang itu (hasan nasbi),” ujarnya purbaya, dikutip dari kompas.tv.

meski berbeda pandangan, polemik antara purbaya dan hasan nasbi mencerminkan dinamika baru dalam komunikasi politik di era pemerintahan prabowo subianto.

gaya lugas dan transparan yang diusung purbaya mungkin menuai kontroversi, tetapi juga membuka ruang bagi publik untuk menilai langsung kinerja pemerintah berdasarkan data dan hasil, bukan sekadar citra.

Tag
Share