bacakoran.co

Tragis! Mayat Bayi dengan Mulut Dilakban Ditemukan Dalam Ransel di Pinggir Jalan Karawang

Polisi bersama warga memeriksa lokasi penemuan jasad bayi dalam ransel di Kampung Kalenkupu, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, Karawang.--TV Berita

Jasad bayi malang itu kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis dan autopsi.

Pemeriksaan tersebut dilakukan guna memastikan penyebab kematian serta mengetahui apakah terdapat tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.

“Saat ini bayi tersebut sudah kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Wildan seperti dikutip dari iNews.ID.

Dari hasil pemeriksaan awal, bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan sebelum akhirnya dibuang oleh pelaku.

Polisi menduga pelaku merupakan pihak yang memiliki hubungan langsung dengan kelahiran bayi tersebut, kemungkinan besar orang tuanya sendiri.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Balas Kritikan Hasan Nasbi: Gaya Komunikasi ‘Koboi’ Justru Naikkan Kepercayaan Publik

BACA JUGA:ASEAN Tegas: Tak Akan Kirim Pemantau untuk Pemilu Myanmar, Ini Alasannya!

Untuk mengungkap kasus ini, Polres Karawang telah membentuk tim khusus.

Beberapa saksi, termasuk warga yang pertama kali menemukan ransel, sudah diperiksa.

Polisi juga tengah menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mencari petunjuk tambahan.

“Kami sedang berupaya mengidentifikasi pelaku pembuangan bayi ini. Diduga pelaku merupakan orang yang memiliki akses dekat dengan bayi. Kami sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini,” ujar Wildan kepada wartawan.

Kasus penemuan bayi dengan mulut tertutup lakban ini menimbulkan keprihatinan mendalam dari masyarakat.

BACA JUGA:Bikin Geram, Pada Dakwaan Sidang Kematian Prada Lucky, Terungkap Komandan Kompi Ikut Cambuk dengan Selang!

BACA JUGA:Mulai Inventarisir Pemilik Lahan Sekitar 5 Flyover Perlintasan Sebidang, Target 2027 Selesai

Warga sekitar berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal.

Tragis! Mayat Bayi dengan Mulut Dilakban Ditemukan Dalam Ransel di Pinggir Jalan Karawang

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - warga kampung kalenkupu, desa bojongsari, kecamatan tirtamulya, , jawa barat, digegerkan oleh penemuan mayat bayi laki-laki dalam kondisi mengenaskan.

pada sabtu malam (25/10/2025) sekitar pukul 21.30 wib di dalam sebuah ransel yang tergeletak di pinggir jalan dekat area persawahan.

kasi humas polres karawang, ipda cep wildan, membenarkan penemuan jasad bayi tersebut.

ia menegaskan tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan keji ini.

“benar, telah ditemukan mayat bayi laki-laki di wilayah tirtamulya. saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan intensif untuk mengungkap kemungkinan pelaku pembuangan dan motif di balik pembuangan bayi tersebut,” ujar wildan, dikutip dari detikjateng.

kronologi penemuan bermula ketika seorang warga melintas dan melihat sebuah ransel tergeletak di tepi jalan.

karena curiga, warga tersebut memanggil ketua rt dan beberapa warga lain untuk memeriksa isi tas tersebut.

ransel kemudian dibawa ke halaman masjid terdekat agar dapat diperiksa di tempat yang lebih terang.

saat dibuka, warga terkejut menemukan jasad bayi laki-laki dengan tubuh membiru dan tali pusar yang masih menempel, lebih memilukannya lagi mulut bayi tersebut tertutup lakban.

“kondisi jasad bayi menunjukkan tanda-tanda bahwa ia baru saja dilahirkan. tali pusarnya masih ada, dan tubuh yang membiru kemungkinan akibat kekurangan oksigen, serta mulutnya dilakban,” kata wildan.

jasad bayi malang itu kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis dan autopsi.

pemeriksaan tersebut dilakukan guna memastikan penyebab kematian serta mengetahui apakah terdapat tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.

“saat ini bayi tersebut sudah kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar wildan seperti dikutip dari inews.id.

dari hasil pemeriksaan awal, bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan sebelum akhirnya dibuang oleh pelaku.

polisi menduga pelaku merupakan pihak yang memiliki hubungan langsung dengan kelahiran bayi tersebut, kemungkinan besar orang tuanya sendiri.

untuk mengungkap kasus ini, polres karawang telah membentuk tim khusus.

beberapa saksi, termasuk warga yang pertama kali menemukan ransel, sudah diperiksa.

polisi juga tengah menelusuri rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian untuk mencari petunjuk tambahan.

“kami sedang berupaya mengidentifikasi pelaku pembuangan bayi ini. diduga pelaku merupakan orang yang memiliki akses dekat dengan bayi. kami sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini,” ujar wildan kepada wartawan.

kasus penemuan bayi dengan mulut tertutup lakban ini menimbulkan keprihatinan mendalam dari masyarakat.

warga sekitar berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal.

peristiwa ini juga kembali membuka diskusi publik tentang lemahnya kesadaran sosial terhadap perlindungan anak dan bayi baru lahir.

kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika memiliki informasi sekecil apa pun terkait kasus ini.

“kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait dengan kasus ini segera melapor, untuk mengungkap identitas orang tua bayi atau pihak yang terlibat dalam pembuangan ini. setiap informasi, sekecil apa pun, akan sangat membantu proses penyelidikan,” kata wildan.

hingga kini, aparat kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit untuk memastikan waktu dan penyebab kematian bayi.

sementara itu, proses identifikasi pelaku terus dikejar agar motif di balik aksi keji ini segera terungkap.

penemuan bayi dalam ransel di karawang ini menambah panjang daftar kasus pembuangan bayi di indonesia yang menggugah nurani publik.

kepolisian berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam tindakan tidak manusiawi tersebut.

tragedi ini menjadi pengingat bahwa kesadaran terhadap nilai kemanusiaan dan tanggung jawab orang tua terhadap anak perlu terus diperkuat.

masyarakat diharapkan tidak menutup mata terhadap tanda-tanda kejahatan di lingkungan sekitar dan turut membantu aparat dalam mengungkap kasus ini.

Tag
Share