bacakoran.co -- suasana kabupaten ogan komering ulu (oku), sumatera selaatan, selasa pagi 28 oktober 2025, tegang.
warga kaget karena pagi hari itu mendengar beberapa yang diduga dari senjata anggota polri.
informasinya ketika itu, polisi sedang melakukan penyergapan terhadap pelaku kejahatan. aksi menegangkan itu sempat direkam warga dan videonya menyebar di media sosial.
dari rekaman vidio yang beredar diketahui, peristiwa menegangkan itu terjadi sekira pukul 10.00 wib. terlihat sebuah mobil warna silver berhenti di pinggir jalan, lalu beberapa orang turun mendekati pengendara motor.
tidak lama kemudian terjadi keributan, dan terdengar suara tembakan. diduga peluru yang ditembakkan mengenai pengendara motor itu. seorang pria yang terluka akibat tembakan itu langsung dibawa petugas. '
kapolres oku akbp endro aribowo sik kepada wartawan menjelaskan bahwa pria yang tertembak dalam video adalah , warga jalan a yani, kelurahan kemelak bindung langit, kecamatan baturaja timur, kabupaten oku, sumatera selatan.
diduga padly adalah pelaku perusakan 2 pos polisi lalu lintas milik polres oku yang berada di depan ramayana dan simpang unbara, pada dini hari sebelumnya, sekitar pukul 02.15 wib.
aksi pelaku terekam kamera cctv ramayana dan kamera etle di lokasi. dalam rekaman, terlihat p mengendarai sepeda motor bebek bg 6560 rc seorang diri dan melempari pos menggunakan batu hingga menyebabkan kaca pecah. “dari rekaman itu, saya perintahkan satreskrim untuk melakukan identifikasi. wajah dan kendaraan pelaku terlihat jelas,”ujar kapolres.
selain itu, dari hasil penelusuran media sosial, polisi menemukan sejumlah unggahan pelaku yang berisi ujaran kebencian terhadap polri. “postingannya berisi kalimat menghina dan menantang polisi, bahkan ada ancaman akan membunuh anggota,” ungkap akbp endro sembari menunjukkan bukti tangkapan layar dari akun media sosial pelaku.
setelah identitas pelaku terkonfirmasi secara jelas, pagi itu sekira pukul 08.00 wib, tim gabungan satreskrim bergerak untuk melakukan penangkapan. “sebelum operasi, saya sudah peringatkan anggota agar waspada, karena pelaku dikenal agresif dan membenci polisi,”katanya.
nah saat hendak diamankan, menurut kapolres, pelaku melakukan perlawanan terhadap 3 anggota satreskrim yang mendekat, sambil menantang dan mengancam. “pelaku berkata: ‘tangkaplah pak sini, kalau melawan ku kapak’, sambil memegang benda bulat hitam di tangan dan sebilah badik di pinggang,” jelas kapolres.
melihat kondisi itu menurut kapolres, personil di lapangan sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun pelaku tetap mendekat sambil mengancam akan meledakkan benda di tangannya.
“karena mengancam keselamatan, anggota terpaksa menembak dua kali hingga mengenai perut dan bahu kiri. pelaku lalu dibawa ke rumah sakit dengan bantuan warga dan anggota tni, namun nyawanya tidak tertolong,” jelasnya.
sementara itu terkait dugaan gangguan kejiwaan pada pelaku, kapolres menyebut hal itu masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
kapolres juga mengaku, 3 anggota satreskrim yang terlibat dalam penangkapan yaitu aiptu tk, bripda as, dan bripka cf, telah diamankan untuk diperiksa oleh tim audit polda sumsel. “terkait pemeriksaan tiga anggota kita, kami komitmen untuk transparan dan profesional. kami juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan malam ini saya akan mendatangi rumah duka,” kata kapolres.
sementara itu, pihak keluarga padly menyayangkan penembakan itu. sebab menurut keluarga, beberapa waktu terakhir almarhum menunjukan sikap depresi mengarah ke gangguan kejiwaan.
hal itu disampaikan sejumlah keluarga padly saat di rumah sakit ibnu utomo baturaja, lansung kepada wakapolres oku kompol eryadi yuswadi, selasa 28 oktober 2025. "ngapo ditembak itu, hp juga hancur ditembak," ucap salah satu krabat sambil menangis.
kerabat yang lain menyebutkan bahwa korban tersebut mengalami gangguan jiwa. "orang gila ditembak. yang nembak lebih gila lagi bearti,"ucapnya.