bacakoran.co - suasana duka menyelimuti keluarga kecil di , kecamatan rumbai, kota pekanbaru.
citra, bocah perempuan berusia delapan tahun, usai diserang gajah sumatera liar yang menerobos permukiman warga pada kamis (30/10/2025) subuh.
ia menghembuskan napas terakhir setelah dua hari dirawat intensif di rsud arifin achmad, sabtu (1/11/2025) dini hari.
“korban (citra) meninggal tadi pagi sekitar pukul 04.30 wib di rsud arifin achmad. meninggal setelah operasi,” ujar kapolsek rumbai akp said khairul, dikutip dari detikkalimantan.
sebelumnya, sekitar pukul 04.30 wib, tiga ekor tiba-tiba muncul di sekitar permukiman warga.
dalam suasana masih gelap menjelang pagi, kawanan gajah itu menerobos halaman rumah keluarga sardo purba (36) di jalan tanjung putus.
serangan itu terjadi sangat cepat, warga yang mendengar suara gaduh dari arah kebun jagung di belakang rumah langsung panik.
“ada tiga ekor gajah liar yang berhenti di depan rumah. karena kami takut, kami keluar untuk menyelamatkan diri,” tutur sardo, dikutip dari kompas.com.
namun situasi berubah tragis ketika salah satu gajah menyeruduk halaman dan menginjak anaknya, citra.
serangan itu menyebabkan luka parah di bagian kepala, perut, dan paha.
“saya lihat gajah injak anak saya. setelah gajah pergi saya langsung menggendongnya, terus saya larikan ke bidan. tapi bidan tak sanggup, jadi dibawa pakai ambulans ke rsud arifin achmad,” jelas sardo.
menurut sardo, luka paling parah dialami di bagian kepala hingga menyebabkan retak.
“luka yang paling parah di kepalanya retak. terus di perut dan paha,” ujarnya kepada kompas.com. setelah menjalani operasi, kondisi citra sempat stabil, namun akhirnya meninggal dunia di ruang icu.
sementara itu, wali kota pekanbaru agung nugroho langsung berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan bbksda riau untuk memastikan penanganan cepat terhadap korban serta langkah pencegahan jangka panjang.
kepala bbksda riau supartono membenarkan bahwa lokasi tempat tinggal keluarga korban berada di jalur lintasan gajah liar yang dikenal sebagai kantong petapahan.
wilayah itu merupakan koridor alami pergerakan gajah sumatera yang membentang dari kawasan hutan minas hingga kampar.
di sekitar rumah korban juga ditemukan tanaman pakan seperti jagung dan serai wangi, yang kemungkinan menarik perhatian kawanan gajah untuk mendekat.
supartono menjelaskan, keberadaan tanaman-tanaman tersebut memang sering menjadi pemicu konflik antara manusia dan satwa liar.
ia mengimbau masyarakat agar tidak menanam tanaman yang disukai gajah di sekitar rumah dan segera melapor kepada petugas jika melihat kawanan gajah mendekat.
pihak bbksda juga telah menurunkan tim mitigasi konflik satwa liar dari seksi wilayah iii untuk memantau pergerakan gajah yang masih berada di sekitar kawasan rumbai.
tim gabungan dari bbksda, kepolisian, dan pemerintah setempat kini melakukan patroli malam dan memasang penghalau sederhana di titik-titik rawan.
warga juga dilibatkan dalam pengawasan dengan membentuk kelompok siaga satwa liar untuk memperingatkan jika ada tanda-tanda pergerakan gajah.
sementara itu, wali kota pekanbaru agung nugroho langsung berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan bbksda riau untuk memastikan penanganan cepat terhadap korban serta langkah pencegahan jangka panjang.
tragedi ini menambah panjang daftar konflik manusia dan satwa liar di riau.
dalam lima tahun terakhir, sedikitnya puluhan kasus pertemuan antara warga dan gajah liar tercatat di sejumlah wilayah, terutama di daerah perbatasan hutan dengan lahan perkebunan.
habitat gajah yang terus menyempit akibat pembukaan lahan menjadi salah satu faktor utama meningkatnya risiko konflik.
kepala bbksda riau, supartono, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya citra.
“kami keluarga besar bbksda riau turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya ananda ezra citra juniani purba,” ujarnya dalam pesan yang diterima kompas.com.