bacakoran.co

Kulit Sensitif Gatal Setelah Mandi? Ini Produk dan Kebiasaan yang Perlu Diubah

Kulit Sensitif Gatal Setelah Mandi? Ini Produk dan Kebiasaan yang Perlu Diubah--Freepik.com

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang mendasari.

Kulit Sensitif Gatal Setelah Mandi? Ini Produk dan Kebiasaan yang Perlu Diubah

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - seharusnya menjadi aktivitas menyegarkan yang membantu rileks setelah beraktivitas seharian. 

namun, bagi sebagian orang, justru muncul rasa gatal yang mengganggu setelah selesai mandi. 

kondisi ini bisa membuat tidak nyaman dan bahkan memicu kekhawatiran, terutama jika terjadi secara berulang.

rasa gatal pasca mandi bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari suhu air yang digunakan, kondisi kulit, hingga produk perawatan tubuh yang tidak cocok. 

berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab umum kulit gatal setelah mandi dan cara mengatasinya secara aman dan efektif.

1. air terlalu panas dan kulit kering

mandi dengan air hangat memang terasa menenangkan, tetapi jika suhunya terlalu tinggi, kulit bisa kehilangan minyak alaminya. minyak ini berfungsi sebagai pelindung dan pelembap alami. 

ketika hilang, kulit menjadi kering, terasa kencang, dan mudah gatal. 

dalam kasus ekstrem, kulit kering bisa pecah dan berdarah, meningkatkan risiko infeksi.

solusi yang bisa diterapkan:

  • batasi waktu mandi antara 5–10 menit.
  • gunakan air hangat suam-suam kuku, bukan panas.
  • oleskan pelembap berbasis krim atau salep saat kulit masih lembap.
  • hindari sabun berbusa berlebihan dan yang mengandung pewangi sintetis.

2. eksim atau dermatitis atopik

eksim adalah kondisi peradangan kulit yang ditandai dengan kulit sangat kering, gatal, dan mudah iritasi. 

bagi penderita eksim, kulit sudah sensitif sejak awal, sehingga mandi dengan air panas atau menggunakan sabun wangi bisa memperburuk gejala.

tips perawatan untuk kulit dengan eksim:

  • gunakan produk perawatan khusus untuk kulit sensitif.
  • rutin mengaplikasikan pelembap, bahkan di luar waktu mandi.
  • hindari bahan iritan seperti alkohol, pewangi, dan scrub kasar.

3. reaksi terhadap produk perawatan tubuh

sabun, sampo, dan produk mandi lainnya sering mengandung bahan kimia seperti pewangi dan pengawet yang bisa memicu iritasi atau alergi. 

jika rasa gatal muncul setelah mandi dan tidak membaik meski sudah memakai pelembap, bisa jadi produk yang digunakan tidak cocok dengan jenis kulit.

langkah yang bisa dicoba:

  • beralih ke produk bebas pewangi dan hypoallergenic.
  • pilih sabun dengan ph seimbang dan tanpa deterjen keras.
  • konsultasikan ke dokter kulit jika reaksi tidak kunjung hilang.

4. handuk yang menyebabkan iritasi

kadang, sumber gatal bukan berasal dari air atau sabun, melainkan dari handuk yang digunakan. 

handuk yang dicuci dengan deterjen atau pelembut beraroma kuat bisa meninggalkan residu kimia di serat kain. 

ketika bersentuhan dengan kulit, terutama yang sensitif, bisa memicu iritasi.

tips menghindari iritasi dari handuk:

  • gunakan deterjen bebas pewangi dan pewarna.
  • pilih pelembut pakaian yang aman untuk kulit sensitif.
  • pastikan handuk bersih dan tidak terlalu kasar.

cara umum mengurangi gatal setelah mandi

untuk mencegah dan mengurangi rasa gatal setelah mandi, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan.

  1. gunakan air hangat, bukan panas.
  2. hindari menggosok kulit dengan scrub atau handuk kasar.
  3. tepuk-tepuk kulit dengan handuk lembut, jangan digosok.
  4. oleskan pelembap tanpa pewangi segera setelah mandi.
  5. hindari penggunaan retinoid tanpa konsultasi dokter.
  6. kenakan pakaian longgar berbahan lembut.
  7. jaga kelembapan udara di ruangan, terutama saat cuaca kering.
  8. perbanyak konsumsi air putih dan istirahat yang cukup.
  9. gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar uv.

jika rasa gatal semakin parah, tidak kunjung membaik, atau disertai gejala lain seperti demam, keringat malam, sesak napas, penurunan berat badan, ruam, atau luka terbuka, segera periksakan diri ke tenaga medis. 

pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang mendasari.

Tag
Share