Masuki Periode Sulit Lagi, Chelsea Kembali ke Setelan Pabrik
Pemain Chelsea, Jorel Hato berebut bola dengan pemain Qarabag--
BACAKORAN.CO - Chelsea kembali mengalami masa sulit. The Blues kelelahan akibat Piala Dunia Antarklub setelah Qarabag menghentikan tim Inggris untuk menang untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Statistik mengatakan bahwa pelatih Chelsea, Enzo Maresca telah melakukan total 85 perubahan pada starting line-upnya musim ini dan rata-rata melakukan hingga enam kali perombakan per-laga lebih banyak dibandingkan manajer Premier League lainnya.
Maresca ditanyai setelah pertandingan mengapa dia lagi-lagi melakukan perubahan signifikan. Total tujuh pada timnya untuk kunjungan Liga Champions ke Baku, ibu kota Azerbaijan ini.
Ia harus mengandalkan masuknya tiga pemain pengganti di babak kedua untuk memastikan mereka terhindar dari kekalahan dalam perjalanan panjang Eropa ini.
"Tujuannya adalah untuk mengistirahatkan Enzo Fernandez, Moises Caicedo, Malo (Gusto), dan mengistirahatkan lebih banyak pemain, karena mereka tidak mampu bermain setiap tiga hari," kata Maresca.
BACA JUGA:Asa Neymar Tampil di Pildun Makin Menipis
BACA JUGA:Liverpool Masih Punya Harapan dan Ambisi
"Piala Dunia Antarklub 2024 sangat memengaruhi. Kami mencoba merotasi. Ketika Anda menang, tidak ada yang membahas semua itu. Ketika kami tidak menang, semua orang fokus pada hal itu, dan sekarang saya pikir penting untuk memulihkan energi,” lanjutnya.
Caicedo gagal diistirahatkan karena jenderal lini tengah Chelsea yang kelebihan beban ini harus menggantikan Romeo Lavia hanya setelah delapan menit, sementara Fernandez dibutuhkan sebagai pemain pengganti di babak kedua ketika Chelsea tertinggal 2-1.
Mengenai Lavia, yang karier di The Bluesnya telah diganggu oleh masalah otot, Maresca mempertanyakan dia tidak mampu bugar untuk jangka waktu yang lama.
Mengenai pertandingan itu sendiri, dia menambahkan ada perbedaan besar hari ini di dalam kotak penalti. Kebobolan dengan gol-gol konyol sangat jelas fisik para pemain Chelsea jauh diatas rata-rata.
BACA JUGA: Pahlawan Sekaligus Jadi Pecundang Die Rotten Selama 45 Menit
BACA JUGA:Barcelona Incar Topskor Bundesliga Gantikan Lewandowski
Chelsea akan menghadapi Wolves yang terancam degradasi di Premier League selanjutnya setelah belajar dengan keras di sini bahwa tidak ada jalan mudah di Liga Champions, terutama ketika berjuang dengan tantangan rotasi.