bacakoran.co

Viral Video Siswa SMP Blora Jadi Korban Bullying, Pemkab dan Dinsos Turun Tangan

Video Siswa SMP Blora Jadi Korban Bullying/Kolase Bacakoran.co--Instagram dan Facebook

BACAKORAN.CO - Sebuah rekaman singkat yang memperlihatkan aksi bullying antar siswa SMP Negeri 1 Blora, Jawa Tengah, menghebohkan jagat maya pada Kamis (6/11/2025). 

Video tersebut diunggah melalui status WhatsApp oleh akun bernama “Iwan 7E” dan memperlihatkan kejadian tak menyenangkan yang berlangsung di area toilet sekolah.

Dalam video berdurasi 25 detik itu, terdengar suara seorang siswa yang berseru lantang, 

“Ada laga panas, laga kecil-kecilan, ayo-a!” serunya sambil menyemangati teman-temannya untuk berkelahi. 

Beberapa siswa lain yang mengenakan seragam pramuka tampak berkerumun, menyaksikan insiden tersebut tanpa berusaha melerai. 

Salah satu siswa terlihat memukuli temannya yang mengenakan pakaian olahraga, sementara korban hanya diam dan berusaha melindungi kepala dari pukulan.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Klarifikasi Video Viral SMPN 31 Palembang Bukan Bullying, Sudah Diselesaikan Damai

BACA JUGA:6 Pelaku Bullying Timothy Mahasiswa Unud Hanya Disanksi Nilai D, Netizen Geram: Minimal DO!

Ironisnya, perekam video terdengar bernyanyi dan tertawa, seolah menikmati kekerasan yang terjadi.

Kepala SMP Negeri 1 Blora, Ainur Rofiq, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan bahwa insiden tersebut memang terjadi di lingkungan sekolah. 

“Ya mas. Tadi pagi sekolah sudah mengambil langkah-langkah penyelesaian. Orang tua sudah dipertemukan dan sudah koordinasi dengan Kapolsek dan Kanit 4 PPA Polres Blora,” terangnya.

Insiden ini terjadi hanya dua hari setelah sekolah menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Saat Film Bicara Tentang Kita” di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. 

Ironisnya, kegiatan tersebut mengangkat isu bullying dan kesehatan mental sebagai tema utama.

Tak butuh waktu lama, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pendidikan langsung merespons cepat setelah menerima laporan terkait video yang beredar. 

Viral Video Siswa SMP Blora Jadi Korban Bullying, Pemkab dan Dinsos Turun Tangan

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah rekaman singkat yang memperlihatkan aksi antar siswa negeri 1 blora, jawa tengah, menghebohkan jagat maya pada kamis (6/11/2025). 

video tersebut diunggah melalui status whatsapp oleh akun bernama “iwan 7e” dan memperlihatkan kejadian tak menyenangkan yang berlangsung di area toilet sekolah.

dalam video berdurasi 25 detik itu, terdengar suara seorang siswa yang berseru lantang, 

“ada laga panas, laga kecil-kecilan, ayo-a!” serunya sambil menyemangati teman-temannya untuk berkelahi. 

beberapa siswa lain yang mengenakan seragam pramuka tampak berkerumun, menyaksikan insiden tersebut tanpa berusaha melerai. 

salah satu siswa terlihat memukuli temannya yang mengenakan pakaian olahraga, sementara korban hanya diam dan berusaha melindungi kepala dari pukulan.

ironisnya, perekam video terdengar bernyanyi dan tertawa, seolah menikmati kekerasan yang terjadi.

kepala smp negeri 1 blora, ainur rofiq, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, membenarkan bahwa insiden tersebut memang terjadi di lingkungan sekolah. 

“ya mas. tadi pagi sekolah sudah mengambil langkah-langkah penyelesaian. orang tua sudah dipertemukan dan sudah koordinasi dengan kapolsek dan kanit 4 ppa polres blora,” terangnya.

insiden ini terjadi hanya dua hari setelah sekolah menggelar gelar karya projek penguatan profil pelajar pancasila (p5) bertema “saat film bicara tentang kita” di pendopo rumah dinas bupati blora. 

ironisnya, kegiatan tersebut mengangkat isu bullying dan kesehatan mental sebagai tema utama.

tak butuh waktu lama, pemerintah kabupaten blora melalui dinas pendidikan langsung merespons cepat setelah menerima laporan terkait video yang beredar. 

kepala dinas pendidikan blora, sunaryo, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah dan orang tua siswa yang terlibat. 

“kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa. kasus ini akan ditangani secara serius agar tidak terulang lagi,” tegasnya.

pihak sekolah juga segera memanggil para siswa yang terlibat dalam video tersebut, termasuk orang tua mereka, untuk dilakukan mediasi. 

kepala sekolah menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang mencoreng nama baik institusi pendidikan. 

“kejadian ini terjadi pada jumat (8/11) saat jam istirahat. kami sudah mempertemukan orang tua pelaku dan korban, serta berkoordinasi dengan polsek, unit ppa polres blora, dinas pendidikan, dan dinas sosial untuk langkah pembinaan selanjutnya. sekolah sangat prihatin atas kejadian ini,” tambahnya.

langkah-langkah penanganan lintas sektor pun dilakukan. kapolsek blora kota, akp rustam, menyatakan bahwa pihaknya akan meminta klarifikasi dari semua pihak yang terlihat dalam video. 

“senin besok kami akan panggil semua yang terlibat untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

selain aspek hukum, perhatian juga diberikan pada pemulihan psikologis korban. 

kepala dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (dinsos p3a) kabupaten blora, luluk kusuma agung ariadi, menyampaikan bahwa pendampingan psikososial akan diberikan kepada korban maupun pelaku. 

“fokus kami adalah pemulihan kondisi psikologis anak dan pembinaan karakter bagi seluruh pihak yang terlibat,” jelasnya.

tim pekerja sosial telah diterjunkan untuk melakukan asesmen awal guna mendukung proses pemulihan. 

pendekatan ini menunjukkan bahwa penanganan kasus perundungan tidak hanya berfokus pada sanksi, tetapi juga pada rehabilitasi dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

Tag
Share