bacakoran.co - saat matahari terbenam dan tubuh mulai beristirahat, kulit justru memasuki fase untuk memperbaiki diri, memperbarui sel, dan menyerap nutrisi secara maksimal.
sepanjang hari, kulit menghadapi berbagai agresor eksternal, mulai dari polusi udara, debu, hingga sisa yang tertinggal.
jika tidak dibersihkan dan dirawat dengan benar, dampaknya bisa membuat kulit tampak , lelah, dan rentan berjerawat.
inilah sebabnya mengapa rutinitas skincare malam hari bukan sekadar pelengkap, melainkan langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit.
saat tidur, tubuh memfokuskan energinya pada proses regenerasi, menjadikan malam sebagai waktu ideal bagi bahan aktif skincare untuk bekerja tanpa gangguan atau aktivitas harian.
dilansir dari dari the times of india, terdapat lima bahan aktif yang sangat dianjurkan untuk digunakan khusus di malam hari.
kelima bahan ini dirancang agar selaras dengan ritme alami perbaikan kulit, sekaligus mengurangi risiko iritasi dan meningkatkan efektivitasnya.
1. retinol
retinol, turunan dari vitamin a, dikenal luas karena kemampuannya dalam merangsang produksi kolagen dan mempercepat proses pergantian sel kulit.
efeknya mencakup pengurangan kerutan, garis halus, dan perbaikan tekstur kulit secara menyeluruh.
namun, retinol memiliki kelemahan: sifatnya yang fotosensitif.
artinya, jika digunakan di siang hari, kulit bisa menjadi lebih rentan terhadap sinar matahari, menyebabkan iritasi atau bahkan kerusakan akibat paparan uv.
karena itu, retinol sebaiknya diaplikasikan saat malam.
ini memberi ruang bagi kulit untuk menyerap manfaatnya tanpa gangguan sinar matahari, sekaligus mengurangi efek samping seperti kulit kering atau mengelupas.
2. asam laktat
sebagai bagian dari kelompok alpha-hydroxy acid (aha), asam laktat dikenal lembut namun efektif dalam mengeksfoliasi kulit.
ia bekerja dengan melonggarkan ikatan antar sel kulit mati, sehingga memudahkan pengangkatannya dan menghasilkan kulit yang lebih halus dan bercahaya.
meski tergolong lembut, asam laktat tetap bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar uv.
jika digunakan di siang hari, risiko terbakar atau munculnya hiperpigmentasi bisa meningkat.
penggunaan di malam hari memungkinkan proses eksfoliasi berlangsung optimal tanpa risiko tambahan.
kulit pun punya waktu untuk memperbaiki diri, sehingga terasa lebih segar saat bangun pagi.
3. ceramide
ceramide adalah lipid alami yang berfungsi sebagai pelindung utama skin barrier.
ia menjaga kelembapan kulit dan melindungi dari polusi serta mikroorganisme berbahaya.
di malam hari, kulit fokus pada proses pemulihan.
menggunakan produk yang mengandung ceramide sebelum tidur membantu memperkuat lapisan pelindung kulit, menjaga hidrasi, dan membuat kulit tetap kenyal serta siap menghadapi hari esok.
4. peptida
peptida merupakan rantai pendek asam amino yang berperan sebagai pembentuk protein penting seperti kolagen dan elastin.
ia mampu mengirim sinyal ke sel kulit untuk meningkatkan produksi protein tersebut.
karena produksi kolagen dan elastin meningkat saat tidur, penggunaan peptida di malam hari sangat ideal.
hasilnya adalah kulit yang lebih kencang, elastis, dan tampak awet muda seiring waktu.
5. minyak zaitun terhidrogenasi
minyak zaitun yang telah melalui proses hidrogenasi memiliki tekstur lebih stabil dan cocok digunakan sebagai emolien serta agen oklusif.
ia membantu melembutkan kulit dan membentuk lapisan pelindung untuk mengunci kelembapan.
saat malam, kulit berada dalam mode perbaikan dan tidak terpapar polusi atau sinar matahari.
inilah waktu terbaik untuk mengaplikasikan minyak zaitun terhidrogenasi agar hidrasi kulit terjaga sepanjang malam.
selain itu, penggunaannya di malam hari menghindari rasa berat atau berminyak yang bisa mengganggu kenyamanan di siang hari.