bacakoran.co - setelah kasusnya viral dan menuai kecaman publik, keluarga gus elham yahya lukman juga ucapkan permohonan maaf.
"kami dari pihak keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang terjadi," ujar kakak kandung gus elham, muhammad agung musa al maliki, dilansir bacakoran.co dari , sabtu (15/11/2025).
agung juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga juga sudah sejak lama memberikan teguran dan nasihat kepada gus elham terkait hal tersebut.
menurut agung, dari teguran itu berikan, gus elham telah memperbaiki perilakunya.
"kami sudah menegur, utamanya dari orang tua, bahkan sejak lama. beliau juga sudah mulai berubah, memperbaiki diri, dan memperbaiki perilaku," jelasnya.
sebelumnya sempat beredar video kontroversial yang menampilkan muhammad elham yahya luqman, atau yang akrab disapa , mencium seorang balita perempuan dalam sebuah acara pengajian.
dalam rekaman tersebut, gus elham terlihat mencium pipi anak tersebut dan bahkan memasukkan pipinya ke dalam mulutnya.
aksi ini memicu gelombang kritik dan dari berbagai pihak, termasuk tokoh nasional dan lembaga keagamaan.
putra dari kh luqman arifin dhofir itu langsung menjadi sorotan publik.
banyak warganet menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan seksual terhadap anak dan bahkan mengaitkannya dengan indikasi pedofilia.
pedofilia sendiri merupakan gangguan seksual yang melibatkan ketertarikan terhadap anak-anak di bawah usia 14 tahun, dan pelakunya disebut sebagai pedofil.
salah satu suara keras datang dari mantan menteri kelautan dan perikanan, susi pudjiastuti.
melalui akun x (dulu twitter) pribadinya @susipudjiastuti, ia mengunggah tangkapan layar pemberitaan yang menyoroti kecaman dari pbnu terhadap tindakan gus elham.
dalam unggahannya pada rabu (12/11/2025), susi meminta ketua pbnu bidang kesejahteraan rakyat, alissa wahid, serta kapolri jenderal listyo sigit prabowo untuk segera mengambil tindakan hukum.
"mbak alisa ini jelas pelecehan anak! tangkap dan hukum. pak kapolri @listyosigitp @ahriesonta @divhumas_polri," tulis susi dalam unggahan tersebut.
unggahan itu mendapat dukungan luas dari masyarakat.
banyak netizen menyuarakan harapan agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dugaan pelecehan tersebut.
di tengah tekanan publik, gus elham akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun instagram @fuadbakh.
dalam video yang direkam di kediri pada selasa (11/11/2025) pukul 14.00 wib, gus elham menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat.
ia mengakui bahwa tindakannya merupakan kekhilafan pribadi.
"dengan penuh kerendahan hati, saya muhammad elham yahya al-maliki memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan.
saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi," ujarnya.
ia juga menyatakan penyesalan mendalam dan berkomitmen untuk memperbaiki diri serta menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak di masa mendatang.
"saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang. saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa," tambahnya.
gus elham menjelaskan bahwa video tersebut merupakan dokumentasi lama yang telah dihapus dari seluruh kanal resminya.
ia juga menegaskan bahwa anak-anak dalam video itu adalah santri yang rutin mengikuti pengajiannya di bawah pengawasan orang tua masing-masing.
"anak dalam video viral tersebut berada dalam pengawasan orang tua mereka yang memang rutin mengikuti pengajian saya," ucapnya.
meski telah meminta maaf, gelombang protes belum mereda.
dalam video yang viral, gus elham terlihat berbicara kepada seorang anak perempuan dan bertanya, "kamu boleh dicium sekali lagi nggak?" yang dijawab polos oleh sang anak.
"boleh."
adegan tersebut bahkan disambut tawa oleh para jemaah yang hadir.
aktivis media sosial suci ridzqi turut mengecam tindakan tersebut.
dalam unggahannya, ia menyebut perilaku gus elham sebagai bentuk pelecehan seksual, child grooming, dan pedofilia.
"belakangan kita dikagetkan dengan video seorang ‘gus’ yang gemar memeluk dan menciumi anak-anak perempuan di bawah umur. tindakan itu sudah masuk pelecehan seksual, child grooming, dan pedofilia," tulis suci.
sejumlah lembaga seperti mui jawa timur dan komisi perlindungan anak indonesia (kpai) juga telah menyatakan sikap tegas.
mereka menilai tindakan gus elham tidak pantas dan berpotensi melanggar prinsip perlindungan anak sebagaimana diatur dalam undang-undang