bacakoran.co

Hasilnya Sempurna! Coba 5 Trik Jitu Mengukus Telur Agar Mulus dan Mudah Dikupas

5 trik sederhana mengukus telur agar tidak pecah dan mudah dikupas.--Freepik.com

Biarkan telur terendam selama 2–3 menit untuk hasil optimal.

Hasilnya Sempurna! Coba 5 Trik Jitu Mengukus Telur Agar Mulus dan Mudah Dikupas

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - mengukus telur merupakan salah satu cara memasak yang praktis sekaligus sehat.

namun, banyak orang sering menghadapi masalah ketika telur yang dikukus pecah atau sulit dikupas dengan rapi.

padahal, hasil akhir yang diinginkan adalah telur kukus yang mulus, cantik, dan mudah dikupas tanpa merusak bagian putihnya.

kunci keberhasilan sebenarnya terletak pada beberapa langkah sederhana yang sering diabaikan.

masalah umum yang muncul biasanya berupa cangkang yang retak saat proses pengukusan berlangsung, atau putih telur yang ikut terkelupas ketika dikupas. hal ini tentu mengurangi selera makan dan membuat tampilan hidangan kurang menarik.

untungnya, ada sejumlah teknik yang bisa diterapkan agar telur kukus selalu berhasil.

artikel ini akan membahas lima trik penting yang dapat membantu anda mendapatkan hasil sempurna setiap kali mengukus telur.

1. gunakan telur bersuhu ruangan

langkah pertama yang sangat menentukan adalah memastikan telur berada pada suhu ruangan sebelum dikukus.

telur yang baru keluar dari kulkas biasanya sangat dingin.

ketika langsung terkena uap panas, perbedaan suhu yang ekstrem dapat menyebabkan cangkang retak.

untuk menghindari hal ini, keluarkan telur dari kulkas dan biarkan selama 10–15 menit.

dengan begitu, suhu telur akan menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.

proses sederhana ini mampu mengurangi tekanan pada cangkang dan mencegah guncangan termal yang merusak struktur telur. hasilnya, risiko pecah bisa ditekan secara signifikan.

2. masukkan telur ke kukusan yang sudah panas

berbeda dengan metode merebus yang kadang dimulai dari air dingin, mengukus telur sebaiknya dilakukan ketika kukusan sudah benar-benar panas.

pastikan air di bagian bawah kukusan mendidih dan uapnya memenuhi ruang kukusan sebelum telur dimasukkan.

dengan cara ini, telur akan langsung terpapar panas yang stabil dan merata.

uap panas lebih konsisten dibandingkan air mendidih yang bergejolak, sehingga cangkang tidak mudah retak akibat perubahan suhu mendadak.

jangan lupa, letakkan telur di atas rak kukusan atau saringan agar tidak bersentuhan langsung dengan air.

hal ini memastikan telur matang merata tanpa menjadi terlalu basah.

3. gunakan api sedang

pengaturan api juga berperan besar dalam keberhasilan mengukus telur.

api yang terlalu besar membuat air mendidih dengan cepat dan menghasilkan gejolak kuat.

akibatnya, telur bisa bergoyang atau saling berbenturan, sehingga cangkang mudah retak.

sebaliknya, api sedang memberikan panas yang lebih stabil.

telur akan matang perlahan dari luar ke dalam, menghasilkan tekstur putih telur yang lembut dan kuning telur yang matang sempurna.

dengan cara ini, tampilan telur tetap mulus tanpa retakan yang merusak estetika.

4. pilih telur yang tidak terlalu segar

banyak orang tidak menyadari bahwa tingkat kesegaran telur memengaruhi kemudahan saat mengupas.

telur yang terlalu segar memiliki membran dalam yang melekat erat pada cangkang, sehingga sulit dikupas.

akibatnya, putih telur sering ikut terkelupas dan permukaan menjadi tidak rata.

untuk hasil terbaik, gunakan telur yang sudah disimpan beberapa hari, sekitar 5–7 hari di dalam kulkas.

selama masa penyimpanan, ph putih telur sedikit berubah sehingga tercipta ruang antara putih telur dan membran cangkang.

perubahan kecil ini membuat proses pengupasan jauh lebih mudah, menghasilkan telur kukus yang bersih dan mulus.

5. dinginkan telur dalam air es

langkah terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah mendinginkan telur segera setelah matang.

caranya, pindahkan telur ke dalam mangkuk berisi air es atau air dingin.

pendinginan cepat ini memiliki dua manfaat utama.

pertama, proses pemasakan akan berhenti seketika sehingga kuning telur tidak menjadi terlalu matang.

dengan begitu, teksturnya tetap lembut dan warnanya cerah, bukan keabu-abuan.

kedua, perbedaan suhu yang drastis membuat cangkang sedikit mengerut, sementara isi telur tetap utuh.

kondisi ini menciptakan celah yang memudahkan pengupasan.

biarkan telur terendam selama 2–3 menit untuk hasil optimal.

Tag
Share