bacakoran.co

Terungkap Fakta Baru! Penculik Bilqis Ternyata Pernah Jual 3 Anak Kandung Seharga Rp100 Ribu per Anak

Polisi ungkap Sri Yuliana, pelaku penculikan Bilqis, diduga menjual tiga anak kandung Rp100 ribu per anak./Kolase Bacakoran.co--Instagram @feedgramindo

BACAKORAN.CO – Kasus penculikan bocah berusia empat tahun bernama Bilqis terus membuka tabir baru yang mengejutkan publik.

Polda Sulawesi Selatan mengungkap fakta tambahan yang memperlihatkan betapa kompleks dan ironisnya kehidupan pelaku utama, Sri Yuliana alias Ana (30).

Tidak hanya terlibat dalam penculikan Bilqis, Sri juga diduga pernah menyerahkan tiga anak kandungnya sendiri kepada orang asing dengan alasan adopsi, pada periode 2022 hingga 2023.

Berdasarkan keterangan aparat, Sri Yuliana menerima uang sebesar Rp300 ribu dari penyerahan tiga anaknya.

Artinya, setiap anak hanya dihargai Rp100 ribu.

Polisi menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan saat Sri sudah berpisah rumah dengan suaminya, seorang pria berinisial OD, yang sejak 2016 menikah dengannya dan dikaruniai lima anak.

OD diketahui merantau ke Papua, meninggalkan Sri bersama anak-anaknya di Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, membenarkan temuan tersebut.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 4 Tersangka Peculikan Bilqis dari 3 Provinsi, Terungkap Jual Korban Via TikTok dan WhatsApp

BACA JUGA:Terungkap! Pelaku Penculikan Bilqis di Makassar Jual Korban Rp3 Juta, Polisi Selidiki Dugaan Perdagangan Anak

“Tersangka SY menikah dengan Lelaki OD pada tahun 2016, dikaruniai 5 orang anak,” ungkap Didik pada Sabtu (15/11).

Menurut hasil interogasi, tiga anak berinisial RT, RJ, dan P diserahkan kepada orang tak dikenal di kawasan Jalan Malengkeri, Makassar.

“Sekitar tahun 2022–2023, tersangka menyerahkan tiga anaknya untuk diadopsi kepada orang yang tidak dikenal di Jalan Malengkeri, Makassar,” jelasnya.

Setelah diduga menjual tiga anaknya, Sri masih mengasuh dua anak lainnya, FB dan FS.

Terungkap Fakta Baru! Penculik Bilqis Ternyata Pernah Jual 3 Anak Kandung Seharga Rp100 Ribu per Anak

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co – kasus bocah berusia empat tahun bernama terus membuka tabir baru yang mengejutkan publik.

polda sulawesi selatan mengungkap fakta tambahan yang memperlihatkan betapa kompleks dan ironisnya kehidupan pelaku utama, sri yuliana alias ana (30).

tidak hanya terlibat dalam penculikan bilqis, sri juga diduga pernah menyerahkan tiga anak kandungnya sendiri kepada orang asing dengan alasan adopsi, pada periode 2022 hingga 2023.

berdasarkan keterangan aparat, sri yuliana menerima uang sebesar rp300 ribu dari penyerahan tiga anaknya.

artinya, setiap anak hanya dihargai rp100 ribu.

polisi menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan saat sri sudah berpisah rumah dengan suaminya, seorang pria berinisial od, yang sejak 2016 menikah dengannya dan dikaruniai lima anak.

od diketahui merantau ke papua, meninggalkan sri bersama anak-anaknya di makassar.

kabid humas polda sulsel, kombes pol didik supranoto, membenarkan temuan tersebut.

“tersangka sy menikah dengan lelaki od pada tahun 2016, dikaruniai 5 orang anak,” ungkap didik pada sabtu (15/11).

menurut hasil interogasi, tiga anak berinisial rt, rj, dan p diserahkan kepada orang tak dikenal di kawasan jalan malengkeri, makassar.

“sekitar tahun 2022–2023, tersangka menyerahkan tiga anaknya untuk diadopsi kepada orang yang tidak dikenal di jalan malengkeri, makassar,” jelasnya.

setelah diduga menjual tiga anaknya, sri masih mengasuh dua anak lainnya, fb dan fs.

namun, keduanya kini diamankan dan berada di rumah aman dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (dp3a) kota makassar.

polisi menilai langkah ini penting untuk melindungi anak-anak dari situasi berbahaya, mengingat ibu mereka kini ditahan atas kasus penculikan bilqis.

kepala dp3a kota makassar, drg. ita isdiana anwar, turut mengonfirmasi informasi tersebut.

ia menyampaikan bahwa pengakuan mengejutkan datang dari salah satu anak sri yang kini berada di rumah aman.

“informasi ini dari anaknya sendiri. yang bersama kami sekarang ada dua, berusia 9 tahun dan 5 tahun. si kakak bilang, tiga adiknya sudah dijual oleh ibunya,” kata ita pada selasa (11/11) malam.

ita menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian.

“karena polisi tidak bisa membiarkan anak-anak ikut bersama ibunya di dalam sel tahanan. jadi anak-anaknya kami tampung di rumah aman,” jelasnya.

fakta lain yang membuat publik semakin terkejut adalah keterlibatan dua anak sri dalam penculikan bilqis.

konselor hukum uptd ppa kota makassar, sitti aisyah, menjelaskan bahwa kedua anak tersebut terekam cctv saat peristiwa penculikan di taman pakui sayang, makassar, pada minggu (2/11/2025).

“dua anak yang terekam cctv itu adalah anak kandung pelaku, sri yuliana,” ungkap aisyah.

menurutnya, kedua anak itu diminta oleh ibunya untuk mengajak bilqis bermain agar korban mau ikut.

“kami belum mengetahui secara detail kronologi awalnya. tapi dari keterangan sementara, anak-anak itu diminta ibunya untuk memanggil bilqis agar mau bermain bersama mereka,” jelasnya.

aisyah menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan dukungan psikologis dan kesehatan kepada kedua anak tersebut.

“kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah supaya proses pemulihan bisa berjalan lancar. selain itu, kami juga berikan layanan psikologis karena mereka tahu sendiri bahwa ibunya menjual adik-adiknya,” katanya.

dalam kasus penculikan bilqis, polisi telah menetapkan empat tersangka, yaitu sri yuliana alias sy, meriana alias ma, adit saputra alias as, dan nadia hutri alias nh.

keempatnya kini menjalani proses hukum lebih lanjut.

Tag
Share