Geger! Polda Sumut Ungkap Polisi yang Pukuli Warga Ternyata Alami Gangguan Jiwa
Polda Sumut Ungkap Polisi yang Pukuli Warga Ternyata Alami Gangguan Jiwa/Kolase Bacakoran.co--Instagram @suararakyatmedan
BACAKORAN.CO – Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang anggota polisi memukul pengendara motor di depan Markas Polda Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja, Medan, pada Selasa (18/11/2025), mendadak viral dan memicu perhatian luas masyarakat.
Polda Sumut segera merespons dengan memberikan penjelasan terbuka mengenai kronologi peristiwa serta kondisi personel yang terlibat.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menuturkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.50 WIB.
Saat itu, dua personel, yakni Aiptu D dan Bripda G, baru saja keluar dari kompleks Polda Sumut dengan sepeda motor.
Ketika hendak masuk ke jalur utama Jalan Lintas Sumatera, kendaraan mereka ditabrak dari belakang oleh motor yang dikendarai ALP, seorang pegawai Angkasa Pura yang tengah melaju dari arah Tanjung Morawa menuju Fly Over Amplas.
Benturan kecil itu memicu reaksi spontan dari Bripda G.
BACA JUGA:Nyaris Tawuran, Ratusan Siswa SMK Negeri 3 Lubuklinggau 'Serang' MAN 2, Untung Cepat Ketahuan Polisi
BACA JUGA:Penemuan Mayat Terbungkus Plastik di Cikupa, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Sadis
Ia turun dari motor dan langsung memukuli ALP, bahkan sempat menghantam korban dengan helm sebagaimana terlihat dalam rekaman warga yang beredar di media sosial.
Setelah itu, Bripda G meninggalkan lokasi, sementara Aiptu D membawa korban ke Poliklinik Polda Sumut untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Kondisi Medis Personel
Dalam konferensi pers yang digelar dua hari setelah kejadian, Kombes Ferry menegaskan bahwa tindakan Bripda G tidak mencerminkan perilaku institusi kepolisian secara keseluruhan.
Menurutnya, ada faktor medis yang memengaruhi reaksi berlebihan tersebut.
“Yang bersangkutan sejak lama mengidap gangguan kejiwaan berat, skizofrenia paranoid. Selama bertugas dia selalu berada dalam pemantauan dan tidak pernah memiliki catatan pelanggaran sebelumnya,” jelas Ferry, Kamis (20/11/2025).
Ia menambahkan, pasca insiden, Bripda G langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumut untuk menjalani observasi intensif.