Geger! Polda Sumut Ungkap Polisi yang Pukuli Warga Ternyata Alami Gangguan Jiwa
Polda Sumut Ungkap Polisi yang Pukuli Warga Ternyata Alami Gangguan Jiwa/Kolase Bacakoran.co--Instagram @suararakyatmedan
Polda memastikan bahwa penanganan medis dilakukan sesuai prosedur agar kondisi personel tersebut tidak membahayakan dirinya maupun orang lain.
BACA JUGA:Viral Istri Nyaris Dibuang ke Jurang oleh Suami Siri, Polisi Tangkap Pelaku
Penjelasan Ferry juga diperkuat oleh keterangan dokter spesialis kejiwaan RS Bhayangkara Medan, dr Superida.
Ia menyebutkan bahwa gangguan skizofrenia Bripda G telah terdeteksi sejak 2001 dan kerap menimbulkan respons emosional berlebihan dalam situasi tertentu.
Kondisi Korban
Sementara itu, korban ALP mengalami luka fisik berupa memar di wajah, lecet pada lengan kiri, serta luka robek di sela jempol dan telunjuk.
Setelah sempat dibawa ke Poliklinik Polda Sumut, korban memilih melanjutkan perawatan di rumah sakit swasta.
“Kami sudah menemui korban, meminta maaf secara langsung, dan menawarkan dukungan biaya perawatan. Namun ia menolak karena pengobatan sudah ditanggung fasilitas kesehatan tempatnya bekerja,” terang Ferry.
ALP diketahui bekerja sebagai petugas di Bandara Kualanamu.
Meski mengalami luka, kondisinya kini stabil dan dalam pemantauan tenaga medis.
Komitmen Transparansi Polda Sumut
Video pemukulan yang beredar luas sempat menimbulkan spekulasi di masyarakat.
Menanggapi hal itu, Polda Sumut menegaskan tidak ada upaya menutup-nutupi fakta.
“Kami sangat menyayangkan insiden ini. Polda Sumut tetap profesional, responsif, dan memastikan hak korban terpenuhi. Tindakan ini murni dipicu kondisi medis personal dan bukan cerminan institusi,” tegas Ferry.
Ia menambahkan, langkah cepat berupa penanganan medis korban, pemeriksaan terhadap personel, observasi kejiwaan, hingga penyampaian informasi secara terbuka kepada publik merupakan bukti komitmen Polda Sumut terhadap transparansi dan pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:Heboh! 3 Oknum TNI di Gowa Nyamar Jadi Polisi Demi Peras Sopir Travel Rp30 Juta