bacakoran.co

Iran Eksekusi Mati Pemerkosa di Depan Publik, Dunia Soroti Aksi Tegas Negeri Para Mullah

Iran eksekusi mati pemerkosa di depan publik, dunia soroti aksi tegas negeri para mullah-Ilustrasi -

BACAKORAN.CO - Sebuah peristiwa mengejutkan kembali terjadi di Iran.

Seorang pria yang terbukti melakukan pemerkosaan terhadap dua perempuan di Provinsi Semnan dieksekusi mati secara terbuka pada Selasa (25/11).

Aksi eksekusi yang digelar di kota Bastam ini langsung menarik perhatian dunia internasional karena dilaksanakan di ruang publik, bukan di dalam penjara seperti kebiasaan sebelumnya.

Keputusan eksekusi ini muncul setelah Mahkamah Agung Iran menguatkan vonis mati terhadap pelaku.

BACA JUGA:Rembesan Tanggul Pantai Mutiara Bikin Geger! Permukaan Air Laut Berada di Atas Elevasi dan Kawasan Pemukiman

Informasi tersebut disampaikan oleh Mizan Online, media resmi yang berada di bawah lembaga peradilan negara tersebut.

Dalam laporannya, pejabat tinggi pengadilan provinsi, Mohammad Akbari, menegaskan bahwa kasus ini telah melalui peninjauan menyeluruh sebelum akhirnya putusan final dijalankan di depan publik.

Menurut pernyataan otoritas Iran, pelaku telah melakukan aksi keji dengan menipu dua perempuan dan kemudian memperkosa mereka menggunakan ancaman, intimidasi, dan kekerasan fisik.

Pelaku disebut sengaja membuat korban takut ancaman akan rusaknya reputasi mereka apabila menolak.

BACA JUGA:Buntut Ibu Hamil Meninggal di Papua, Ketua DPR Desak Kemenkes Segera Bertindak: Evaluasi!

Meski identitas pelaku dan tanggal pasti vonisnya tidak diungkapkan, otoritas menegaskan bahwa kejahatan tersebut termasuk kategori berat dan membahayakan keamanan sosial, sehingga layak dijatuhi hukuman paling keras.

Kasus ini menambah panjang daftar tindak kekerasan seksual yang mendapat perhatian besar dari publik Iran.

Namun, berbeda dari biasanya, pemerintah memilih menjalankan hukuman mati secara terbuka, sebuah tindakan yang jarang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Iran dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat eksekusi tertinggi di dunia.

Iran Eksekusi Mati Pemerkosa di Depan Publik, Dunia Soroti Aksi Tegas Negeri Para Mullah

Melly

Melly


bacakoran.co - sebuah peristiwa mengejutkan kembali terjadi di iran.

seorang pria yang terbukti melakukan pemerkosaan terhadap dua perempuan di provinsi semnan dieksekusi mati secara terbuka pada selasa (25/11).

aksi eksekusi yang digelar di kota bastam ini langsung menarik perhatian dunia internasional karena dilaksanakan di ruang publik, bukan di dalam penjara seperti kebiasaan sebelumnya.

keputusan eksekusi ini muncul setelah mahkamah agung iran menguatkan vonis mati terhadap pelaku.

informasi tersebut disampaikan oleh mizan online, media resmi yang berada di bawah lembaga peradilan negara tersebut.

dalam laporannya, pejabat tinggi pengadilan provinsi, mohammad akbari, menegaskan bahwa kasus ini telah melalui peninjauan menyeluruh sebelum akhirnya putusan final dijalankan di depan publik.

menurut pernyataan otoritas iran, pelaku telah melakukan aksi keji dengan menipu dua perempuan dan kemudian memperkosa mereka menggunakan ancaman, intimidasi, dan kekerasan fisik.

pelaku disebut sengaja membuat korban takut ancaman akan rusaknya reputasi mereka apabila menolak.

meski identitas pelaku dan tanggal pasti vonisnya tidak diungkapkan, otoritas menegaskan bahwa kejahatan tersebut termasuk kategori berat dan membahayakan keamanan sosial, sehingga layak dijatuhi hukuman paling keras.

kasus ini menambah panjang daftar tindak kekerasan seksual yang mendapat perhatian besar dari publik iran.

namun, berbeda dari biasanya, pemerintah memilih menjalankan hukuman mati secara terbuka, sebuah tindakan yang jarang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

iran dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat eksekusi tertinggi di dunia.

biasanya, hukuman mati dilakukan di balik jeruji besi atau area khusus dalam penjara.

namun, dua minggu sebelum kasus ini, iran juga melakukan hukuman gantung di depan publik terhadap seorang pria terkait kasus pembunuhan.

kembalinya pola eksekusi publik ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang arah kebijakan hukum dan peradilan iran.

sebagian analis menilai, langkah ini dilakukan sebagai bentuk pesan keras kepada masyarakat bahwa pemerintah tidak akan kompromi terhadap pelaku kekerasan ekstrem.

kelompok pemerhati hak asasi manusia juga menyoroti peningkatan hukuman mati di iran.

amnesty international sebelumnya menempatkan iran sebagai negara dengan jumlah eksekusi tertinggi kedua di dunia setelah china.

metode eksekusi yang paling sering digunakan di negara tersebut adalah hukuman gantung.

serangkaian eksekusi publik yang kembali dilakukan iran ini diprediksi akan memicu kritik dari komunitas internasional.

kelompok ham selama ini mengecam keras hukuman mati di ruang publik karena dianggap melanggar nilai kemanusiaan dan berpotensi menimbulkan trauma bagi masyarakat, terutama jika dilakukan di area yang dapat diakses anak-anak.

namun di sisi lain, sebagian warga iran melihat tindakan tegas pemerintah sebagai upaya memberikan rasa aman, terutama terkait kasus kekerasan seksual yang meningkat di beberapa daerah.

eksekusi publik pemerkosa di bastam kembali menghidupkan perdebatan lama tentang efektivitas hukuman mati sebagai pencegah tindak kriminal.

apakah tindakan ini memberikan efek jera? atau justru menimbulkan ketakutan baru di tengah masyarakat?

yang jelas, keputusan iran untuk mengeksekusi pelaku di depan publik menunjukkan bahwa negara tersebut masih mempertahankan hukuman yang sangat keras sebagai bagian dari sistem peradilannya.

sementara itu, dunia internasional masih terus memperhatikan bagaimana kebijakan hukuman mati di iran berkembang, terutama dalam konteks hak asasi manusia.

Tag
Share