Iran Eksekusi Mati Pemerkosa di Depan Publik, Dunia Soroti Aksi Tegas Negeri Para Mullah
Iran eksekusi mati pemerkosa di depan publik, dunia soroti aksi tegas negeri para mullah-Ilustrasi -
BACA JUGA:Skandal Bandara Morowali Disebut Ada ‘Negara Dalam Negara’, Bikin DPR dan Menhan Geram!
Biasanya, hukuman mati dilakukan di balik jeruji besi atau area khusus dalam penjara.
Namun, dua minggu sebelum kasus ini, Iran juga melakukan hukuman gantung di depan publik terhadap seorang pria terkait kasus pembunuhan.
Kembalinya pola eksekusi publik ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang arah kebijakan hukum dan peradilan Iran.
Sebagian analis menilai, langkah ini dilakukan sebagai bentuk pesan keras kepada masyarakat bahwa pemerintah tidak akan kompromi terhadap pelaku kekerasan ekstrem.
BACA JUGA:Karyawan Sibuk Masak, Selang Gas Elpiji Bocor, Rumah Makan Padang Ludes Terbakar
Kelompok pemerhati hak asasi manusia juga menyoroti peningkatan hukuman mati di Iran.
Amnesty International sebelumnya menempatkan Iran sebagai negara dengan jumlah eksekusi tertinggi kedua di dunia setelah China.
Metode eksekusi yang paling sering digunakan di negara tersebut adalah hukuman gantung.
Serangkaian eksekusi publik yang kembali dilakukan Iran ini diprediksi akan memicu kritik dari komunitas internasional.
BACA JUGA:Jalan Licin Tak Kuat Menanjak, Dum Truk Batubara Ambruk Timpa Kijang Innova, 2 Orang Tewas
Kelompok HAM selama ini mengecam keras hukuman mati di ruang publik karena dianggap melanggar nilai kemanusiaan dan berpotensi menimbulkan trauma bagi masyarakat, terutama jika dilakukan di area yang dapat diakses anak-anak.
Namun di sisi lain, sebagian warga Iran melihat tindakan tegas pemerintah sebagai upaya memberikan rasa aman, terutama terkait kasus kekerasan seksual yang meningkat di beberapa daerah.
Eksekusi publik pemerkosa di Bastam kembali menghidupkan perdebatan lama tentang efektivitas hukuman mati sebagai pencegah tindak kriminal.
Apakah tindakan ini memberikan efek jera? Atau justru menimbulkan ketakutan baru di tengah masyarakat?