Viral! Polisi Amankan 3 Pengamen Berkostum Pocong di Koja usai Bikin Warga Takut hingga Pingsan
Tiga pengamen berkostum pocong diamankan Polsek Koja setelah bikin warga ketakutan./Kolase Bacakoran.co--Instagram @lambe_turah
BACAKORAN.CO - Warga Jakarta Utara di Jalan H. Murtado, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, dikejutkan oleh kehadiran tiga sosok menyerupai pocong yang berkeliaran sambil mengamen.
Penampilan mereka yang menyeramkan membuat sejumlah warga, terutama ibu-ibu, merasa ketakutan hingga menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar.
Ketiga remaja tersebut diketahui berinisial FS (15), RA (11), dan MZA (19).
Pengamen mengenakan kostum pocong lengkap dengan kain putih yang dililitkan di tubuh itu lalu berjalan di jalanan sambil meminta uang dari warga.
Polisi Sektor Koja Polres Metro Jakarta Utara segera turun tangan setelah menerima laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan mereka.
“Iya, kita amankan tiga pengamen berkostum pocong usai dapat laporan dari masyarakat,” terang Kanit Reskrim Polsek Koja Polres Jakarta Utara, AKP Fernando, pada Selasa (25/11/2025).
BACA JUGA:Kembali Viral! Video Lama Inara Rusli Ungkap Sinyal Siap Menikah Lagi: Insyaallah...
BACA JUGA:Viral Mobil Dinas Polri Ugal-Ugalan di Tol Bitung, Polisi Tangerang Diperiksa dan Minta Maaf
Fernando menjelaskan bahwa aksi para pengamen tersebut bukan hanya dianggap mengganggu, tetapi juga menimbulkan ketakutan yang cukup serius.
“Bahkan ada emak-emak yang sampai pingsan gara-gara ketakutan,” ujarnya. Kejadian itu membuat polisi bergerak cepat untuk mencegah hal-hal yang lebih buruk terjadi.
Kronologi Penangkapan
Menurut keterangan polisi, ketiga remaja itu diamankan beserta uang hasil mengamen mereka.
Setelah dibawa ke kantor Polsek Koja, petugas mendata identitas masing-masing dan meminta mereka menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
Fernando menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan efek jera sekaligus melindungi masyarakat dari keresahan yang ditimbulkan.
“Kami sudah pulangkan mereka kepada keluarganya dan minta agar tidak melakukan aksinya kembali,” jelasnya.