bacakoran.co - tahun 2026 menjadi tonggak baru bagi dunia pembiayaan umkm di indonesia.
pemerintah melalui menteri usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm), maman abdurrahman, resmi mengumumkan perubahan besar dalam kebijakan kredit usaha rakyat (kur).
kabar baiknya: mulai 1 januari 2026, pengajuan tidak lagi dibatasi frekuensinya, sehingga pelaku umkm bisa mengakses modal kapan pun dibutuhkan selama memenuhi syarat.
dengan kenaikan plafon nasional menjadi rp320 triliun dan suku bunga yang dipatok flat 6%, kebijakan ini diyakini menjadi angin segar untuk mendukung umkm naik kelas serta menghindari mereka dari jerat kredit berbunga tinggi di lembaga pembiayaan konvensional.
kebijakan baru kur 2026: apa saja yang berubah?
selama ini, banyak pelaku umkm mengeluhkan keterbatasan akses kur karena aturan lama membatasi jumlah maksimal pengajuan.
sektor perdagangan hanya boleh mengajukan 2 kali, sementara sektor produksi maksimal 4 kali.
namun mulai 2026, seluruh batasan itu resmi dihapus.
perbandingan kebijakan lama vs baru
kebijakan lama (2025)
kebijakan baru (2026)
-
pengajuan kur tanpa batas frekuensi
-
berlaku untuk semua sektor usaha
-
bunga flat 6% tanpa kenaikan
-
plafon nasional naik menjadi rp320 triliun
-
berlaku mulai 1 januari 2026
kebijakan ini diumumkan dalam rapat resmi bersama komisi vii dpr ri pada 18 november 2025, menandai era baru pembiayaan yang lebih inklusif dan ramah bagi pelaku umkm.
mengapa aturan ini diubah?
menurut menteri maman, aturan lama justru membuat banyak umkm yang sudah berkembang terhambat ketika tidak bisa lagi mengakses kur.
akibatnya, mereka terpaksa mengambil kredit komersial dengan bunga 14–15%, yang sangat memberatkan usaha kecil.
tujuan perubahan kebijakan
-
memberikan ruang bagi umkm untuk terus berkembang
-
menghindarkan umkm dari kredit berbunga tinggi
-
mempermudah akses permodalan secara berkelanjutan
-
mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor umkm
dengan kebijakan baru ini, umkm yang sedang berkembang tidak perlu lagi khawatir kehabisan kuota pengajuan kur.
jenis dan plafon kur 2026
pemerintah membagi program kur 2026 ke dalam beberapa kategori sesuai kebutuhan usaha.
kur mikro
kur kecil
kur tki
kur sektor khusus
termasuk:
-
kur perumahan (plafon rp130 triliun)
-
kur ekonomi kreatif (plafon rp10 triliun)
-
kur desa wisata
program ini disalurkan melalui berbagai kementerian sesuai bidangnya.
syarat pengajuan kur 2026
syarat umum
-
pelaku usaha mikro, kecil, atau menengah
-
usaha aktif minimal 6 bulan
-
tidak memiliki kredit produktif lain
-
usaha layak dan produktif
-
lolos pengecekan slik/bi checking
legalitas yang diperlukan
kelayakan usaha
dokumen tambahan
cara mengajukan kur 2026
pelaku umkm dapat mengajukan kur melalui dua metode: datang langsung ke bank atau mengajukan secara online.
pengajuan langsung ke cabang bank
langkah-langkah:
-
pilih bank penyalur kur (bri, bni, mandiri, bsi, btn, atau bpd).
-
datang ke kantor cabang terdekat.
-
temui petugas kur dan ambil formulir pengajuan.
-
isi formulir dengan data lengkap dan benar.
-
serahkan dokumen yang dibutuhkan.
-
tunggu survei lapangan dari petugas bank.
-
bank melakukan analisis usaha.
-
jika disetujui, tanda tangan akad kredit.
-
dana cair ke rekening pemohon.
estimasi waktu proses: 2–4 minggu.
pengajuan online
beberapa bank sudah menyediakan pengajuan digital:
-
bri: bri.co.id atau aplikasi brimo
-
bni: website resmi atau bni mobile banking
-
mandiri: livin’ by mandiri
prosesnya cukup dengan mengisi formulir online, mengunggah dokumen, dan menunggu verifikasi dari petugas bank.
kebijakan baru kur 2026 membuka peluang lebih besar bagi pelaku umkm untuk mendapatkan akses modal tanpa batasan frekuensi pengajuan.
dengan bunga flat 6% dan plafon nasional yang meningkat drastis, program ini diyakini dapat memperkuat fondasi ekonomi rakyat serta mempercepat pertumbuhan usaha kecil di seluruh indonesia.
jika kamu adalah pelaku umkm, tahun 2026 adalah waktu terbaik untuk memanfaatkan kemudahan baru ini dan membawa usaha naik ke level berikutnya.