Viral Mahasiswa Pariwisata Bali Gunakan Sirine Ambulans untuk Kepentingan Konten, Kini Minta Maaf
Video mahasiswa pariwisata Bali gunakan ambulans untuk hiburan viral. Publik geram, klarifikasi dan sanksi kampus menanti./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone
“Kami menerima anak-anak mahasiswa dari OTC Bali di Karangasem yang kemarin sempat viral berkait dengan persalahan ambulans. Mereka membuat video rekaman ambulans yang lokasinya ada di Karangasem karena ada satu tugas yang terkait dengan program mereka sebagai orang-orang paling wisata. Mereka sudah beraudensi, sudah menyampaikan teorologi, dan mereka sudah meminta maaf juga melalui DPD RI,” kata Arya Wedakarna, dikutip dari TikTok @aryawedakarnasuyasa pada Sabtu (29/11).
Arya menegaskan bahwa meski permintaan maaf telah disampaikan, proses sanksi tetap berjalan.
Ia menyebut pihak kampus dan klinik yang terlibat akan mengambil langkah tegas atas pelanggaran tersebut.
“Pasti mereka akan mendapatkan sanksi, baik sanksi dari kampus, baik juga sanksi dari klinik yang memilih diambulan termasuk driver, dan juga dari pihak kampus yang juga memilihnya, oke. Tapi semoga kita akan selesaikan dengan baik,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu mahasiswa yang terlibat menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
BACA JUGA:Tertunduk Lesu, Pasutri Viral Tumbler Tuku Akhirnya Minta Maaf, KAI: Petugas Belum Dipecat
BACA JUGA:Pasangan Suami-Istri Tumbler Hilang di KRL Kini Minta Maaf usai Viral Bikin Pegawai KAI Dipecat
Ia mengakui bahwa tindakan mereka telah menimbulkan keresahan di masyarakat Bali.
“Pertama-tama saya ingin memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas kegaduhan yang telah kami perbuat dan kami ingin meminta maaf kepada relawan ambulans dan kepada pihak-pihak terkait yang dirugikan kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ucap mahasiswa tersebut.
Ia menambahkan bahwa mereka sangat menyesal telah mengunggah konten tersebut ke media sosial.
“Kepada hadirin kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas video unggahan kami di media sosial kami sangat menyesal dan kami sangat menyadari penuh kesalahan kami dan kami berkomitmen dan berjanji untuk tidak mengulangi itu kembali,” lanjutnya.
Mahasiswa tersebut juga menegaskan bahwa mereka siap menerima konsekuensi atas perbuatan yang dilakukan.
“Harapan kami agar masalah ini cepat selesai dan bisa diskusikan dengan dengan bermusyawarah, dan kami siap menerima sanksi dan kami akan bertanggung jawab atas perbuatan kami,” pungkasnya.
Kasus ini menjadi sorotan karena memperlihatkan bagaimana fasilitas darurat seperti ambulans bisa disalahgunakan jika tidak ada pengawasan ketat.
BACA JUGA:Viral! Wanita di Bantul Aniaya Anak Tiri, Korban Dipukuli hingga Disundut Rokok