bacakoran.co

Heboh Masjid Pondok Pesantren di Aceh Tamiang Masih Kokoh dengan Dikelilingi Ribuan Kayu Sisa Banjir

Banjir besar di Aceh Tamiang sisakan kayu dan lumpur tebal, akses bantuan terhambat, RSUD ditargetkan bersih dalam 3 hari./kolase Bacakoran.co--Instagram @lambe_turah

Heboh Masjid Pondok Pesantren di Aceh Tamiang Masih Kokoh dengan Dikelilingi Ribuan Kayu Sisa Banjir

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - musibah banjir besar yang melanda kabupaten aceh tamiang pada awal desember 2025 meninggalkan dampak serius di sejumlah wilayah. 

desa tanjung karang, kecamatan karang baru, menjadi salah satu titik terdampak paling parah. 

tumpukan kayu gelondongan dan lumpur tebal menutupi hampir seluruh area desa, termasuk pondok pesantren darul mukhlishin.

dilaporkan pada minggu (7/12/2025), hanya bangunan masjid dan pondok pesantren yang masih tampak berdiri. 

sementara itu, area sekitarnya rata tertutup kayu dan lumpur yang terbawa arus deras sungai tamiang. 

kondisi ini membuat akses menuju desa terhambat, sehingga menyulitkan masuknya bantuan ke wilayah terdampak. 

air pun masih menggenangi halaman masjid dan pesantren, menambah kesulitan warga yang berusaha bertahan.

akses terputus dan dampak meluas

selain menutup akses ke desa tanjung karang, lumpur juga meluas hingga ke fasilitas vital lainnya. 

rsud aceh tamiang, jalanan utama, serta rumah-rumah warga turut dipenuhi lumpur tebal. 

situasi ini menambah beban pemerintah daerah dalam upaya pemulihan pasca-banjir.

bupati aceh tamiang, armia pahmi, menyampaikan bahwa pemerintah daerah menargetkan pembersihan rsud dapat selesai dalam waktu tiga hari. 

“pembersihan rsud kami targetkan tiga hari selesai. banyak tim gabungan yang membantu, semoga dilancarkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang disampaikan melalui bnpb, minggu (7/12).

rsud menjadi prioritas utama karena merupakan pusat layanan kesehatan bagi masyarakat. 

jika lumpur tidak segera dibersihkan, pelayanan medis akan terganggu dan memperburuk kondisi warga yang membutuhkan penanganan cepat.

distribusi bantuan mulai tersalurkan

meski akses darat sempat terhambat, proses pendistribusian logistik ke wilayah terdampak mulai berjalan. 

bantuan disalurkan melalui jalur darat, laut, dan udara. 

data sementara mencatat, total bantuan yang sudah masuk ke aceh tamiang mencapai 18,2 ton via udara dan 1,8 ton melalui jalur laut.

bantuan tersebut mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, serta perlengkapan darurat. 

kehadiran bantuan diharapkan dapat meringankan beban warga yang kehilangan akses terhadap kebutuhan pokok akibat banjir.

pesantren jadi simbol ketahanan

pondok pesantren darul mukhlishin menjadi sorotan karena masih berdiri di tengah hamparan lumpur dan kayu gelondongan. 

bangunan masjid dan pesantren tampak kokoh meski dikelilingi material banjir. 

namun, akses menuju lokasi benar-benar terputus, sehingga menyulitkan tim bantuan untuk menjangkau para santri dan warga sekitar.

situasi ini menimbulkan keprihatinan mendalam. 

pesantren yang biasanya menjadi pusat pendidikan dan pembinaan masyarakat kini terisolasi oleh bencana. 

warga berharap pemerintah segera membuka akses agar bantuan bisa masuk dengan lancar.

harapan warga dan tantangan pemulihan

banjir besar di aceh tamiang bukan hanya menyisakan kerusakan fisik, tetapi juga trauma bagi warga. 

tumpukan kayu gelondongan yang terbawa arus sungai tamiang menandakan adanya kerusakan ekosistem hulu yang memperparah dampak banjir.

warga berharap pemerintah daerah dan pusat dapat mengambil langkah serius dalam pemulihan, tidak hanya membersihkan lumpur tetapi juga memperbaiki sistem pengelolaan lingkungan. 

tanpa itu, ancaman banjir serupa bisa kembali terjadi di masa mendatang.

sementara itu, tim gabungan dari berbagai instansi terus bekerja keras di lapangan. 

pembersihan lumpur, pembukaan akses jalan, serta distribusi logistik menjadi fokus utama. 

pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.

Tag
Share