bacakoran.co

Warga Krisis Air Bersih! 19 Desa di Tapteng Masih Terisolasi Pasca Banjir Bandang

Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menunjukkan kondisi yang masih darurat. Sebanyak 19 desa dan kelurahan dari tujuh kecamatan masih terisolasi akibat banjir bandang dan longsor.--Youtube-@tvOneNews

- Kecamatan Lumut: Desa Sialoho. 

BACA JUGA:Anggaran Pemulihan Banjir Sumatera Tembus Rp51,8 Triliun, Prabowo Pastikan Negara Mampu!

BACA JUGA:Heboh Masjid Pondok Pesantren di Aceh Tamiang Masih Kokoh dengan Dikelilingi Ribuan Kayu Sisa Banjir

- Kecamatan Pinangsori: Desa Parjalihotan Baru. 

- Kecamatan Sitahuis: Desa Bonan Dolok, Mardame, Naga Timbul, Rampa, Simaninggir, dan Kelurahan Nauli. 

- Kecamatan Tapian Nauli & Kolang: beberapa desa seperti Mela Dolok, Aloban Bair, Simarpinggan, Pargaringan. 

Karena itu, status tanggap darurat di Tapteng diperpanjang selama 14 hari ke depan hingga akses benar-benar pulih. 

BACA JUGA:Pergi Umrah Ditengah Bencana Banjir Landa Aceh, Kemendagri Periksa Bupati Aceh Selatan!

BACA JUGA:Misteri Kayu Gelondongan Banjir Tapanuli: Menteri LH Bongkar Fakta Mengejutkan!

Upaya Darurat

Dengan jalan darat terputus di banyak titik, pihak berwenang termasuk Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) kini intensif menggunakan helikopter untuk mendistribusikan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar lain ke desa-desa terisolasi. 

Namun upaya evakuasi masih terkendala.

Di kawasan perbukitan seperti Kelurahan Hutanabolon, sput besar dan kontur terjal membuat mobil bahkan helikopter sulit mendarat sehingga evakuasi bagi sebagian warga terhambat. 

BACA JUGA:Prabowo Terbitkan Inpres Rehabilitasi Banjir Sumatera! Tunjuk KSAD Pimpin Satgas Percepatan Perbaikan

BACA JUGA:Hutan Gundul Picu Banjir Besar di Sumatera, Kemenhut Ungkap Lokasi Pembalakan Liar!

Pemkab Tapteng sudah mengusulkan penambahan alat berat dan pembersihan material longsor agar akses jalan bisa dibuka kembali.

Warga Krisis Air Bersih! 19 Desa di Tapteng Masih Terisolasi Pasca Banjir Bandang

Puput

Puput


bacakoran.co - lebih dari seminggu pasca bencana  bandang dan longsor yang melanda tapteng, kebutuhan dasar seperti air bersih menjadi momok bagi warga terdampak.

di banyak titik, aliran air  dan sumur kini tercemar lumpur dan puing sehingga tidak layak lagi dipakai. 

menurut seorang relawan, warga yang tidak punya cukup dana kini terpaksa membeli air galon demi bertahan.

namun bagi mereka di pelosok terutama di area yang aksesnya terputus harus berjalan berkilometer membawa galon seberat puluhan kilogram, hanya untuk mendapatkan . 

melansir dari video youtube @tvonenews, syaren situmorang mengatakan "ribuan warga membutukan air, air bukan lagi kebutuhan abstrak, tapi kebutuhan mendesak setiap hari.

krisis air bersih ini memperparah penderitaan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan keluarga rentan di pengungsian" ujarnya.

19 desa & kelurahan masih terisolasi

hingga saat ini, tercatat ada 19 desa/kelurahan di tujuh kecamatan di tapteng yang masih terisolasi akibat akses jalan tertutup longsor, material banjir, jembatan rusak, dan medan yang ekstrem. 

beberapa wilayah terdampak antara lain:

- kecamatan tukka: kelurahan hutanabolon dan sipange; desa sigiringgiring, saur manggita, s kalangan ii. 

- kecamatan sibabangun: desa muara sibuntuon. 

- kecamatan lumut: desa sialoho. 

- kecamatan pinangsori: desa parjalihotan baru. 

- kecamatan sitahuis: desa bonan dolok, mardame, naga timbul, rampa, simaninggir, dan kelurahan nauli. 

- kecamatan tapian nauli & kolang: beberapa desa seperti mela dolok, aloban bair, simarpinggan, pargaringan. 

karena itu, status tanggap darurat di tapteng diperpanjang selama 14 hari ke depan hingga akses benar-benar pulih. 

upaya darurat

dengan jalan darat terputus di banyak titik, pihak berwenang termasuk polda sumatera utara (polda sumut) kini intensif menggunakan helikopter untuk mendistribusikan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar lain ke desa-desa terisolasi. 

namun upaya evakuasi masih terkendala.

di kawasan perbukitan seperti kelurahan hutanabolon, sput besar dan kontur terjal membuat mobil bahkan helikopter sulit mendarat sehingga evakuasi bagi sebagian warga terhambat. 

pemkab tapteng sudah mengusulkan penambahan alat berat dan pembersihan material longsor agar akses jalan bisa dibuka kembali.

tapi tim evakuasi masih bekerja keras, di tengah kondisi cuaca yang belum sepenuhnya stabil. 

dampak sosial dan harapan warga

bencana ini telah menimbulkan korban jiwa yang besar ratusan warga meninggal dan banyak yang hilang.

tetapi bagi mereka yang selamat, penderitaan masih berlanjut tanpa akses air bersih, tanpa jalan, dengan persediaan logistik yang sangat terbatas, dan belum jelas waktu pemulihan.

krisis air bersih bukan sekadar masalah hidrasi tapi juga kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan hidup sehari-hari.

anak-anak dan lansia jadi sangat rentan terhadap penyakit.

warga berharap bantuan segera datang air bersih, makanan, perbaikan akses jalan, dan layanan dasar lain.

mereka juga berharap agar perhatian dari pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat luas tidak surut, agar proses pemulihan wilayah bisa lebih cepat.

Tag
Share