bacakoran.co

Arus Deras, Jembatan Muara Dua Ambruk, Anggota Polisi dan TNI Nyaris Tewas

Jembatan di Jl Tenggamus, Muara Dua, Prabumulih Timur, Kamias (11/12) ambruk, seorang polisi dan TNI nyaris tewas. (foto: tangkapan layar)--

Beberapa warga sempat ingin mendekat untuk melihat kondisi jembatan, namun petugas memberikan imbauan tegas agar menjauh demi keselamatan.

BACA JUGA:Tak Hanya Terima Suap Rp5,8 M, Bupati Lampung Tengah Sempat Goda Jurnalis 'Kamu Cantik' sebelum Ditahan

BACA JUGA:BGN Lakukan Evaluasi usai Mobil Pengangkut MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing: Biaya Perawatan Ditanggung Kami

Selain itu, Polres Prabumulih juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Prabumulih terkait langkah percepatan perbaikan jembatan.

Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Marlina, S.H., M.Si saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mendekati ataupun mencoba melintasi area Jembatan Muara Dua yang amblas. Kondisinya sangat berbahaya dan masih berpotensi mengalami pergeseran. Personel sudah ditempatkan untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan tidak ada warga yang melintas,”ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi intens dengan pemerintah Kota Prabumulih. “Kami berharap proses perbaikan dapat segera dilakukan agar mobilitas masyarakat kembali normal. Untuk sementara, gunakan jalur alternatif sesuai arahan petugas di lapangan,” ujar AKP Marlina.

Arus Deras, Jembatan Muara Dua Ambruk, Anggota Polisi dan TNI Nyaris Tewas

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- dua petugas kemanan dari , sumatera selatan, kamis sore 11 desember 2025 sekira pukul 17.45 wib .

keduanya yaitu aipda arfan yang merupakan bhabinkamtibmas dan sertu adi sutopo, nyaris tertimbun jembatan di , rt 04 rw 03 kelurahan muara dua, kecamatan prabumulih timur yang tiba-tiba.

beruntung keduanya berhasil menyelamatkan diri sehingga terhindar dari reruntuhan beton dan tanah jembatan yang ambruk tersebut.

keterangan yang didapat, peristiwa yang sempat membuat warga sekitar panik itu terjadi setelah debit sungai kelekar  yang terus meningkat dan arus yang sejak beberapa hari terakhir cukup deras.

kemudian ada warga yang melihat jika jalan aspal dan jembatan muara dua yang membelah sungai kelekar di jl ternggamus itu mengalami keretakan. warga kemudian melaporkan hal itu kepemerintah setempat.

menerima laporan tersebut, aipda arfan selaku bhambinkamtibmas bersama sertu adi sutopo dari unsur tni berkoordinasi dan langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengaturan lalu lintas.

namun kemudian, ketika keduanya tengah berada di atas jembatan, tiba-tiba jembatan itu patah dan ambruk. kedua petugas tersebut terjatuh dan nyaris masuk ke dalam arus sungai yang deras.

keduanya kemudian menyelamatkan diri ke salah satu sisi jembatan dan jalan yang tidak ambruk.



aipda arfan mengalami luka lecet pada jari telunjuk kiri, siku kanan, hingga lutut kanan. ia juga mengalami memar pada bagian kepala belakang serta punggung.

sementara itu, sertu adi sutopo mengalami luka lecet di lutut kanan dan kiri, pergelangan kaki kiri, serta pada kedua lengannya.

puluhan warga dan aparat kepolisian langsung memberikan bantuan. polisi memasang police line beberapa puluh meter dari lokasi jembatan yang ambruk agar warga tidak melintas di jalan yang serimg dilintasi warga tersebut.

beberapa warga sempat ingin mendekat untuk melihat kondisi jembatan, namun petugas memberikan imbauan tegas agar menjauh demi keselamatan.

selain itu, polres prabumulih juga berkoordinasi dengan pemerintah kota prabumulih terkait langkah percepatan perbaikan jembatan.

kasat lantas polres prabumulih akp marlina, s.h., m.si saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.

“kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mendekati ataupun mencoba melintasi area jembatan muara dua yang amblas. kondisinya sangat berbahaya dan masih berpotensi mengalami pergeseran. personel sudah ditempatkan untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan tidak ada warga yang melintas,”ujarnya.

ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi intens dengan pemerintah kota prabumulih. “kami berharap proses perbaikan dapat segera dilakukan agar mobilitas masyarakat kembali normal. untuk sementara, gunakan jalur alternatif sesuai arahan petugas di lapangan,” ujar akp marlina.

Tag
Share