bacakoran.co -  yang bersih atau qalbun salim adalah dambaan setiap muslim.

ustadzah halimah alaydrus, dalam berbagai ceramahnya, seringkali menekankan pentingnya memiliki hati yang bersih sebagai bekal untuk menghadap allah swt di  kelak.

lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan qalbun salim dan bagaimana nya dalam al-quran dan hadis?

mari kita simak penjelasannya.

definisi qalbun salim 

melansir dari video tiktok @yelikaapril, qalbun salim secara bahasa berarti hati yang selamat atau hati yang bersih.

dalam konteks agama, qalbun salim adalah hati yang terbebas dari segala penyakit hati, seperti syirik, riya, takabur, hasad, dengki, dendam, dan segala bentuk keburukan lainnya.

hati yang bersih senantiasa dipenuhi dengan cinta kepada allah swt, rasa takut kepada-nya, harapan akan rahmat-nya, serta senantiasa berusaha untuk taat kepada perintah-nya dan menjauhi larangan-nya.

dalil al-quran tentang qalbun salim 

ustadzah halimah alaydrus seringkali mengutip surat asy-syu'ara ayat 88-89 sebagai dalil pentingnya memiliki qalbun salim.

dalam ayat tersebut, allah swt berfirman: 

"(yaitu) di hari harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap allah dengan hati yang bersih (qalbun salim)." (qs. asy-syu'ara: 88-89) 

ayat ini dengan jelas menyatakan bahwa di hari kiamat kelak, harta dan anak-anak tidak akan memberikan manfaat sedikit pun.

yang akan menyelamatkan seseorang hanyalah hati yang bersih, hati yang selamat dari segala penyakit dan kotoran.

dalil hadis tentang pentingnya hati 

selain al-quran, ustadzah halimah alaydrus juga menjelaskan bahwa terdapat banyak hadis yang menekankan pentingnya hati dalam islam.

hati merupakan pusat dari segala amal perbuatan.

jika hati baik, maka baik pula seluruh amalnya. namun, jika hati buruk, maka buruk pula seluruh amalnya. 

rasulullah saw bersabda: 

"ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal daging.

apabila ia baik, maka baiklah seluruh tubuh.

dan apabila ia buruk, maka buruklah seluruh tubuh.

ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati." (hr. bukhari dan muslim) 

hadis ini menunjukkan bahwa hati memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas diri seseorang.

hati yang baik akan memancarkan kebaikan pada seluruh anggota tubuh dan perilakunya.

contoh nabi ibrahim as 

ustadzah halimah alaydrus juga mencontohkan nabi ibrahim as sebagai sosok yang memiliki qalbun salim.

nabi ibrahim as adalah seorang nabi yang sangat dicintai oleh allah swt.

salah satu alasan mengapa nabi ibrahim as begitu dicintai adalah karena beliau memiliki hati yang bersih dan senantiasa bertauhid kepada allah swt. 

nabi ibrahim as tidak pernah ragu sedikit pun dalam menjalankan perintah allah swt, meskipun perintah tersebut terasa berat dan sulit.

beliau rela mengorbankan putranya, ismail as, sebagai bukti ketaatannya kepada allah swt.

ketulusan hati dan kebersihan jiwanya inilah yang membuat nabi ibrahim as menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. 

cara meraih qalbun salim 

lantas, bagaimana cara meraih qalbun salim?

ustadzah halimah alaydrus memberikan beberapa tips, di antaranya: 

1. membersihkan hati dari segala penyakit hati: jauhi syirik, riya, takabur, hasad, dengki, dendam, dan segala bentuk keburukan lainnya.

2. memperbanyak dzikir dan istighfar: dzikir dan istighfar dapat membersihkan hati dari segala kotoran dan dosa.

3. membaca al-quran dan merenungkan maknanya: al-quran adalah obat bagi segala penyakit hati.

4. berkumpul dengan orang-orang saleh: orang-orang saleh dapat memberikan pengaruh positif bagi hati kita.

5. senantiasa berhusnudzon kepada allah swt: husnudzon akan membuat hati kita tenang dan damai. 

memiliki qalbun salim adalah kunci keselamatan di akhirat.

ustadzah halimah alaydrus senantiasa mengingatkan kita untuk membersihkan hati dari segala penyakit dan kotoran.

dengan hati yang bersih, kita akan mampu menghadap allah swt dengan tenang dan meraih kebahagiaan abadi.